Example floating
Example floating
Bangka Selatan

200 Rumah di Kelurahan Teladan Dipenuhi Jentik Nyamuk, DBD Meningkat 

×

200 Rumah di Kelurahan Teladan Dipenuhi Jentik Nyamuk, DBD Meningkat 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BEKAWAN.CO.ID, TOBOALI – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) gerak cepat tanggapi meningkatnya kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Toboali.

Diketahui, sejak Januari kemarin hingga Mei 2024 ini, sudah ada 3 pasien yang meninggal dunia dan dengan jumlah 80 pasien di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Example 300x600

Dalam hal ini, Kepala DKPPKB dr. Agus Pranawa mengatakan , hari ini pihaknya bersama jajaran dinas Kesehatan beserta Lurah Teladan dan para RT/RW melakukan sidak di ratusan rumah warga tersebut.

“Dalam sidak ini sekitar 200 an rumah ternyata hampir 90 persennya banyak di dapati jentik nyamuk di sekitaran rumah,” ungkapnya, Jum’at (17/05/2024).

Dalam berlangsung sidak ini, pihaknya menemukan banyaknya tempat genangan air yang banyak terdapat ribuan jentik nyamuk, baik dari sampah plastik bekas minuman, bak penampungan di luar rumah maupun kolam ikan.

Bahkan, di dalam rumah juga ditemukan jentik nyamuk di beberapa alat elektronik seperti penampungan di belakang kulkas, serta penampungan air pada dispenser.

“Sidak ini bukan hanya di luar sekitaran rumah, tetapi pengecekan di dalam rumah juga tak luput dari pengecekan, dan ditemukan beberapa di alat elektronik adanya jentik nyamuk,” terangnya dr Agus.

Dengan adanya temuan jentik nyamuk yang hampir 90 persen di sekitaran rumah warga ini, hal ini membuktikan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bahayanya DBD.

Pasalnya, foging saja tidaklah efektif terlebih lagi foging ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja tidak dengan jentiknya, selain itu apabila terlalu sering foging maka nyamuk menjadi kebal juga.

“Foging itu tidak bisa membunuh jentik nyamuk, tetapi hanya nyamuk dewasa saja, terlalu sering foging juga bisa meningkatkan imun pada nyamuk tersebut,” jelasnya.

Oleh sebab itu, tingkat kesadaran masyarakat harus dimulai dari sekarang, dengan menggerakkan baik dari tingkat RT/RW, lurah bahkan Kecamatan untuk dilakukan kegiatan gotong royong bersih – bersih.

“Mari kita saling peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar, agar penyakit karena gigitan Nyamuk Aeges Aegypti ini tidak jauh lagi korbannya, salah satunya adalah dengan menerapkan 3 M Plus,” tutupnya. (*/BKW)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *