BEKAWAN.CO.ID, KOBA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, secara resmi membuka Festival Sepak Bola Usia Dini Bunda Bangka Tengah Cup 2025 yang digelar di Stadion Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Sabtu (19/07/2025).
Hadir dalam pembukaan, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bersama Wakil Bupati Efrianda, Ketua Bidang I TP-PKK Bangka Tengah Devi Efrianda, Camat Koba, serta jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka Tengah.
Festival ini diikuti 175 tim dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terdiri atas U-8 Putra total 11 tim; U-10 Putra 33 tim; U-12 Putra 77 tim; U-13 Putra 40 tim; dan U-17 Putri 14 tim.
Dalam sambutannya, Eva Algafry menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh sponsor yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap festival ini menjadi wadah pembinaan generasi muda di bidang olahraga.
“Jadikan pertandingan ini sebagai ajang silaturahmi dan junjung tinggi sportivitas antar pemain. Kita yakin dan percaya anak-anak ini ke depannya akan menjadi pemain sepak bola yang andal. Ajang ini juga menjadi momentum penting dalam upaya pembinaan dan pengembangan potensi diri anak-anak, khususnya di Bangka Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
“Festival Sepak Bola Usia Dini ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi tentang sportivitas sejak usia dini. Dalam pertandingan, pasti ada yang menang dan kalah. Yang terpenting, anak-anak mampu menerima kekalahan dengan lapang dada dan menyambut kemenangan dengan rendah hati,” kata Algafry.
Senada, Ketua Bidang I TP-PKK Bangka Tengah, Devi Efrianda, menilai kegiatan ini dapat menjadi sarana efektif untuk mengembangkan potensi dan karakter anak.
“Alhamdulillah, para peserta sangat antusias mengikuti festival ini. Pertandingan seperti ini melatih sportivitas sekaligus meningkatkan keterampilan bertanding anak-anak. Harapannya, dari kegiatan ini kita dapat menemukan bibit-bibit unggul yang bisa berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.*