BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Kondisi Siring dan ruas jalan padat penduduk yang di Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah kini semakin rusak parah dan belum juga ada perbaikan.
Bahkan dinding pagar milik rumah warga yang dekat dengan siring amblas tak bisa lagi digunakan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak Bekawan.co.id, bahwa untuk perbaikan siring ini sudah disampaikan dan diajukan sejak Tahun 2022 lalu, namun belum juga ada tindak lanjut.
Diketahui, penyebab rusak parahnya siring dan ruas jalan tersebut dikarenakan erosi atau pengikisan tanah yang dihantam oleh air hujan yang cukup tinggi.
Hal tersebut dikatakan Ketua RT 05 Desa Jelutung, Rico mengatakan bahwa kondisi siring ini sudah sangat lama dan memang sudah semakin parah, bahkan sudah memakan akses jalan.
“Kondisi saat ini, memang sudah semakin parah, pagar rumah milik salah satu warga kita juga sudah tak bisa digunakan,” katanya, pada Kamis (27/6/2024).
Ia juga mengatakan kondisi siring yang ada dibawah yang menghubungkan dengan jembatan juga sudah amblas dan sudah memakan korban.
“Yang dibawah sana juga sudah amblas cukup dalam, bahkan sudah banyak korban disana, ada mobil nyungsep juga” terang Ketua RT tersebut.
Tak hanya itu, dalam pantauan pihak kami ternyata kondisi ini juga sudah memakan gedung Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Sementara itu, Kepala Desa Jelutung, Syahril mengungkapkan perbaikan kondisi siring yang semakin parah terus tersebut, sudah dilakukan survei oleh pihak PU Kabupaten Bangka Tengah.
“Pengajuan ini memang sudah kita sampaikan sejak tahun 2022 lalu, kemarin sudah dilakukan survei oleh PU Bangka Tengah,” katanya.
Dia katakan, ajuan tersebut belum bisa dilaksanakan saat ini, dikarenakan pengajuan yang pihaknya sampaikan itu dulu adalah pembuatan siring baru, namun dari pihak PU menyampaikan pengajuan tersebut harus rehabilitasi.
“Pelaksanaan perbaikan ini akan diakomodir ABT tahun ini, kemungkinan akhir tahun ini akan dibangun, mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan,” terang Syahril.
Hingga berita ini dinaikkan, dari pihak Dinas PU Kabupaten Bangka Tengah belum juga memberikan tanggapan. *