BEKAWAN.CO.ID, PANGKALANBARU – Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah menggelar forum organisasi perangkat daerah sebagai langkah penyusunan rencana kerja (renja) Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah tahun 2025, bertempat di Cana Garden & Resto, Kamis (29/02/2024) Kecamatan Pangkalanbaru.
Sebagai agenda rutin tahunan, acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto, mewakili Bupati Bangka Tengah. Dihadiri juga oleh Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sekertaris Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung, Kepala BPPMHKP Bangka Belitung, Kepala Pelabuhan Nusantara, para penyuluh perikanan, penggiat perikanan dan nelayan se-Kabupaten Bangka Tengah.
Sugianto dalam Segalanya mengatakan, rencana kerja sangat penting untuk seluruh OPD dalam meningkatkan perekonomian makro di Bangka Tengah.
“Dinas kelautan dan perikanan sangat berpengaruh langsung terhadap nelayan, kelompok budidaya ikan dan masyakat pastinya. Jadi rencana kerja harus bisa meningkatkan perekonomian makro di Bangka Tengah ini,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi menyebutkan, forum perangkat daerah dalam rangka menyusun rencana rencana kerja tahun 2025 ini sangat penting bagi dinas perikanan dan masyarakat Bangka Tengah.
“Kalau rencana rencana kerja tidak disusun dengan baik maka akan berdampak pada masyarakat secara langsung karena kebijakan yang kurang baik. Apalagi sebagian besar masyarakat kita adalah nelayan,” jelasnya.
Imam juga mengatakan, ada 3 program prioritas dalam rencana rencana kerja Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.
“Program prioritas kita yaitu penangkapan ikan yang meliputi produksi tangkapan dan nilai tukar nelayan, perikanan budidaya meliputi produksi budidaya, peningkatan benih ikan dan ikan hias serta tukar nilai budidaya serta pengelolaan dan pemasaran hasil yang juga melibat UMKM tentunya,” ujarnya.
Imam berharap, pemerintah pusat dan provinsi dapat membantu Dinas Perikanan Bangka Tengah dalam mengembangkan masyarakat nelayan dan menumbuhkan ekonomi makro di Bangka Tengah melalui sinergi bersama.
“Kami juga sangat menekankan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi serta pusat dalam rencana rencana kerja kami,” lanjutnya.*
