Example floating
Example floating
Bangka Belitung

Dorong Generasi Beradap, PW Muhammadiyah Babel Tekankan Peran Guru dan Pengasuh Panti di Era 5.0

×

Dorong Generasi Beradap, PW Muhammadiyah Babel Tekankan Peran Guru dan Pengasuh Panti di Era 5.0

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BEKAWAN.CO.ID, PANGKALPINANG – Penurunan nilai dan moral yang berlaku di masyarakat, yang menyebabkan perilaku manusia menyimpang dari norma-norma yang ada atau disebut dengan Degradasi Moral, kini menjadi perhatian khusus di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel).

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus dilakukan penguatan dengan pendekatan yang strategis untuk guru dan pengasuh panti asuhan di Bangka Belitung dalam mengatasi degradasi moral yang terjadi saat ini.

Example 300x600

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung, Drs. H. Sahirman Jumli, M.Si., pun menyikapi hal tersebut, bahwa pendekatan strategis itu sangat penting untuk dilaksanakan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru serta pengasuh panti melalui menulis ataupun karya sastra.

“Tidak kalah pentingnya bapak ibu guru dan pengasuh panti, dan yang bekerja Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Menjadi bagian dari Muhammadiyah itu harus bisa menjadi contoh untuk yang lain, apalagi Muhammadiyah ini tertua di Indonesia,” ujarnya.

Seminar Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik dan Sastra, Kamis (7/11/2024).

Senada dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Ir. Fadillah, S.T,. M.Eng., IPM mengatakan jurnalistik dan sastra itu memiliki peran yang begitu besar di dunia pendidikan dalam mencerdaskan generasi.

“Kita harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin pada teknologi yang ada saat ini, dan ini menjadi tantangan kita di Era 5.0,” ucapnya.

Ia katakan, transformasi digital ini menekankan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan, mau tidak mau harus dihadapi hal ini.

“Seperti pengaruh negatif teknologi, media sosial, dan paparan informasi yang berlebihan yang dapat menyebabkan terjadinya degradasi moral, inilah yang menjadi tantangan kita,” terangnya.

Maka dari itu, pentingnya peran guru dan pengasuh panti asuhan, harus kita sadari dalam membentuk moral dan karakter anak-anak kedepannya.

“Kalau anak siswanya maju, gurunya juga harus maju dan harus melek teknologi yang terus berkembang saat ini,” ucap Rektor Unmuh Babel tersebut.

Selain itu, Ir. Fadillah menambahkan sekolah harus sering mengadakan atau kegiatan yang melibatkan seluruh pihak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang pendidikan moral.

“Hal ini pendekatan strategis yang harus dilakukan, agar bisa menjaga keseimbangan antara pendidikan formal, pendidikan karakter dan penguatan spiritual untuk Membangun Generasi Beradap di Era 5.0 saat ini,” imbuhnya.

Penulis : Robi Permana

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *