BEKAWAN.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Iwan Tarigan berterima kasih atas langkah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah menindak terduga pengancam pembunuhan terhadap Anies Baswedan.
“Kami dari Timnas Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepolisian RI, terutama kepada personel Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim yang di-backup oleh Direktorat Siber Bareskrim yang telah melakukan penegakan hukum kepada pelaku di Jawa Timur,” ujar Iwan Tarigan kepada KBA News, Sabtu, 13 September 2024.
Iwan juga mengapresiasi Polri yang memberikan imbauan agar seluruh masyarakat menjaga keamanan menjelang Pemilihan Umum (pemilu) 2024.
“Kami Timnas AMIN juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yang telah menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar mewujudkan pemilu yang aman. Hal itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,“ ucap Iwan.
Iwan melanjutkan, masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah termakan berita hoaks dan konten negatif lainnya.
Tak hanya itu, disampaikannya, pemilu menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas.
“Sehingga, hasil yang positif selama lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.
Sebagai informasi, tim gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Jawa Timur telah menangkap terduga pelaku yang mengancam akan menembak calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di Jember, Sabtu lalu.
Saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku berinisial AWK (23) menyampaikan ancaman melalui media sosial tersebut.
Anies Baswedan mendapat sejumlah ancaman di media sosial setelah penampilannya dalam debat capres pada 7 Januari 2024, menuai reaksi negatif kubu capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Informasi ancaman terkuak dari cuitan akun pengguna X @sleepyiysloth yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman pembunuhan. Komentar yang ditulis @Rifanariansyah itu bertuliskan “Izin bapak, nembak kepala Anies hukumannya berapa lama ya.” (kba/bkw)
GAMES BABEL
