BEKAWAN.CO.ID, PANGKALAN BARU – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah menggelar Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Angkatan I melalui Sistem OSS-RBA (Online Single Submission Risk Based Approach) bagi pelaku usaha di Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2023.
OSS-RBA adalah perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Menghadirkan narasumber Elly Irsyah selaku Asisten Administrasi Umum Setda Bangka Tengah, Aisyah Sisilia selaku Kepala DPMPTK Bangka Tengah, juga Resky Hadiansyah dan Desi Jayanti dari DPMPTSP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sosialisasi yang digelar di Hotel Santika, Selasa (23/05/2023) ini diikuti sebanyak 40 perwakilan perusahaan atau pelaku usaha.
Membuka sosialisasi, Elly Irsyah yang juga mewakili Bupati Bangka Tengah, menjelaskan OSS-RBA ini bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha dalam memperoleh izin dan memangkas sistem birokrasi yang berbelit dan panjang.
“Namun dalam pengaplikasiannya, tentu ada pemohon atau calon investor yang belum mengetahui persis penggunaan sistem ini (OSS-RBA-red), menyikapi hal ini dibutuhkan pendampingan oleh pemerintah bagi pelaku usaha atau investor,” jelas Elly.
Ia menyebutkan, melalui sosialisasi ini menunjukkan komitmen pemkab untuk memberikan layanan terbaik khususnya kepada para pelaku usaha atau investor.
“Jadi bagi para pelaku usaha diharapkan tidak ragu dan merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Jangan ragu untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Bangka Tengah, jika ada hal yang tidak dimengerti atau merasa kesulitan dalam mengurus proses izin berusaha melalui OSS-RBA, Pemerintah melalui DPMPTK Bangka Tengah siap mendampingi,” ucap Elly penuh komitmen.
Aisyah Sisilia juga mengungkapkan, bahwa DPMTPK Kabupaten Bangka Tengah terus melakukan upaya untuk mempermudah para pelaku usaha dalam menerbitkan izin usahanya. Jika dulu harus melalui pintu ke pintu, sekarang hanya dibutuhkan satu sistem. Bahkan semenjak OSS-RBA diluncurkan pada 2021, sudah ribuan izin usaha yang terbit melalui proses ini.
“Kita terus melakukan upaya pendampingan bagi para pelaku usaha. Walapun masih banyak pelaku usaha yang belum paham penggunaan sistem ini, jangan sampai mereka menyimpulkan bahwa mengurus izin usaha itu sulit. Faktanya OSS-RBA ini mempermudah kita dan sudah ada ribuan izin usaha yang terbit,” ungkap Aisyah.
Sementara itu Wiro Geni, pengelola Warjo Koba mengungkapkan dirinya sebagai pelaku usaha sangat terbantu dengan kehadiran OSS-RBA ini. Menurutnya, pelaku usaha dalam mengurus perizinan menjadi lebih mudah.
“Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu sekali. Dulu, mengurus perizinan kesana kemari, sekarang hanya dengan OSS-RBA kami merasa diberikan kemudahan, tidak melalui proses yang berbelit-belit dan panjang, terlebih sosialisasi juga terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, jadi ini baik sekali untuk para pelaku usaha,” imbuhnya. (BKW)
