BEKAWAN.CO.ID, NAMANG – 4 unit tambang timah ilegal beraktivitas di wilayah penghubung antara Desa Jelutung dan Desa Cambai, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya di samping Daerah Aliran Sungai (DAS).
Pantauan pihak Bekawan.co.id, Senin (22/5/23), beberapa unit tambang ilegal tersebut masih sibuk dengan aktivitasnya di siang hari.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu penambang tersebut, mengatakan sudah lumayan lama menambang di lokasi tersebut.
“Udah lumayan lama kami nambang disini,” katanya, Senin (22/5/2023).
Ia menyebutkan, masuk ke lokasi tersebut berkoordinir dengan inisial R dan harus bayar setoran.
“Kami masuk disini bayar Rp1 juta,” ucapnya.
Selain itu, dari salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan lokasi tambang tersebut adalah milik inisial Y.
Sementara itu, Kapolsek Namang, Ipda Ardi saat dikonfirmasi melalui chat via whatsapp, pada Senin (22/5/2023), menyebutkan sudah berkali-kali mengingatkan kepada penambang untuk tidak menambang lagi di lokasi tersebut.
“Kami sudah berkali-kali ngingetin untuk berhenti, tapi masih ngeyel juga,” ujarnya kepada pihak Bekawan.co.id.
Bahkan, diketahui para penambang ini melakukan aktifitasnya pada malam hari.
“Kami juga pernah lakukan penertiban di malam hari,” ungkapnya.
Dia katakan, penertiban yang pihaknya lakukan ini karena lokasi yang ditambang tersebut dekat dengan jalan.
“Itu dekat dengan jalan dan keliatan di jalan. Apalagi di samping lokasi itu ada DAS” ucapnya. (BKW)
