Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Bupati Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Riza Herdavid memastikan jika tema pembangunan daerah pada tahun 2024 mendatang ialah meningkatkan kualitas pelayanan dasar. Kemudian peningkatan perekonomian daerah.
Dan kualitas infrastruktur berkelanjutan secara inovatif, kreatif dan kolaboratif. Hal ini disampaikan Riza sebagaimana isu strategis yang terjadi di kabupaten, RPJMD 2021-2026 serta rancangan tema pembangunan nasional dan provinsi di 2024 dengan menggunakan pendekatan holistik serta tematik.
“Integratif dan spasial. Oleh karena itu, fokus pembangunan pada tahun 2024 di Basel diarahkan pada 12 hal. Yaitu pertama percepatan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi pembangunan sektor pertanian dan perkebunan serta pariwisata,” ujar Riza saat dikonfirmasi pada Kamis (16/3).
Riza menambahkan selanjutnya adalah pemberdayaan ekonomi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjadi fokus pembangunan di tahun depan. Lalu ada pemberdayaan ekonomi kreatif, melanjutkan penguatan infrastruktur kewilayahan, pengelolaan pendidikan hingga perlindungan anak di daerah.
“Yang ketujuh saya harap dan arahkan ialah pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Kemudian pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, peningkatan kapasitas SDM kesehatan, menjamin dan melanjutkan keterpenuhan UHC atau Universal Health Coverage,” ujarnya.
Serta, dua poin yang terakhir, sambung suami Elizia Riza ini pemberdayaan dan pembinaan keluarga sejahtera serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk itu, ia mengajak bersama-sama mewujudkan Basel yang maju dalam pertumbuhan ekonomi, pertanian dan perikanan.
“Pengembangan SDM berbasis riset, inovasi dan gotong royong, dilakukan melalui perwujudan pertumbuhan ekonomi berkualitas lewat optimalisasi pemanfaatan potensi pariwisata secara kreatif dan inovatif, lewat penyediaan infrastruktur yang handal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, SDM yang berkualitas, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan publik responsif dan akuntabel. Dia meminta dalam proses menyusun RKPD di 2024, semua pimpinan dan aparatur daerah serta seluruh stakeholder agar berpikir terbuka serta punya visi ke depan.
“Kemudian terintegratif dan inovatif. Jadi memang perangkat daerah harus bisa mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Agar penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada,” beber Riza.
“Dan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemda dan masyarakat Basel secara tepat dan strategis. Jadi dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui. Tentunya saya mengapresiasi semua pihak yang telah membersamai apa yang akan kita lakukan untuk daerah yang tercinta ini,” jelas Riza.(hanxiao)
