BEKAWAN.CO.ID, LUBUK BESAR – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), menggelar kegiatan Program Panen Sayuran Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Kamis (02/10/2025) pagi.
Program ini dibuat guna menunjang program Ketahanan Pangan Desa yang telah didukung oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Lubuk Pabrik. Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry.
“Alhamdulillah meskipun cuaca sedikit hujan namun kami tetap bisa berkumpul pada kegiatan panen bersama ini, terima kasih saya ucapkan kepada ibu-ibu KWT yang sudah hadir. Saya bangga sekali, karena ibu-ibu KWT ini juga pernah memenangkan lomba di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Algafry dalam Berbagainya.
KWT Melati yang diketuai oleh Dwi Soleha ini telah berhasil mengumpulkan berbagai macam jenis sayuran seperti sawi grand , bayam, kangkung dan cabe rawit dengan kualitas yang sangat baik.
“Saya mendengar pertanian di Lubuk Pabrik ini menjadi lebih baik berkat bimbingan Pak Mizwan, semoga Pak Mizwan semakin betah dan sehat selalu. Sekarang anggota KWT Melati sudah bertambah menjadi 35 orang, bahkan yang dari Sungailiat dan Pangkalpinang saja datang belajar ke sini,” lanjut Algafry. Diketahui, Mizwan adalah penyuluh pertanian di wilayah Lubuk Pabrik.
Ia juga berharap, Pak Kades Lubuk Pabrik beserta istri dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk dapat bergabung dengan KWT.
“Karena hanya di KWT kita bisa menyediakan penyuluhnya, bantuan-bantuan, dan lain sebagainya. Kita diharapkan juga pada tahun ini akan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian dan APBD Bangka Tengah untuk KWT Melati,” harap Bupati.
Keberhasilan Program Pekarangan Pangan Bergizi juga turut serta memberikan dukungan bagi program nasional yang ada saat ini.
Pesan saya, agar ibu-ibu dapat selalu menjaga kekompakan, semakin semangat dan kuat agar dapat ikut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah, dengan cara menyuplai bahan sayuran yang segar dan baik untuk anak-anak, tutupnya.
Dibalik kesuksesan ini, ada ‘tangan dingin’ Anto (35) seorang petani yang berhasil menanam ratusan pohon cabai serta sayuran hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya.
“Sudah sekitar 5 tahun terakhir saya mulai menjadi petani sayur, yang saya tanam ada cabai rawit, kangkung, bayam, sawi, dan seledri,” ucap Anto.
Dirinya juga mengatakan, bahwa hasil dri bertani sudah sangat cukup untuk membantu perekonomian keluarganya.
”Untuk panen cabai rawit, per minggu kita bisa menghasilkan keuntungan kurang lebih, paling sedikit, Rp2.000.000,00 dari 900 pohon. Alhamdulillah sangat didukung juga oleh Bapak Bupati Bangka Tengah, beliau juga berpesan agar kami tidak patah semangat dan terus berjuang,” pungkas Anto yang kini telah memperluas lahan kebunnya berkat keuntungan dari si cabai rawit.
Turut hadir, perwakilan dari Polres Bateng, Kapolsek Lubuk Besar, Camat Lubuk Besar, Kades Lubuk Pabrik, PKK Bangka Tengah, serta Ibu-ibu KWT Lubuk Pabrik. *”






























