BEKAWAN.CO.ID, KOBA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Tengah gelar Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 (ST2023) dan Pelepasan Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023 bertempat di Gedung Diklat BKPSDMD Bangka Tengah, Rabu (31/05/2023).
Apel ini digelar dalam rangka menyatukan komitmen bersama dalam menyukseskan Sensus Pertanian 2023 yang akan dilaksanakan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, yang menjadi Pembina Apel mengatakan bahwa pertanian memegang peran penting dan memberikan kontribusi sebesar 11.77% terhadap perekonomian Indonesia di Triwulan I 2023. Hal ini merupakan terbesar keempat setelah sektor industri pengolahan, perdagangan, dan pertambangan. Oleh karena itu, dibutuhkan akurasi data untuk mencapai kualitas dan kebermanfaatan data.
“Saya harap pelaksanaan ST2023 mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah, sehingga data yang diperoleh mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian di Bangka Tengah, serta menjadi tolok ukur perencanaan dan evaluasi selama 10 tahun kedepan,” kata Algafry.
Selain itu, Algafry juga menekankan koordinasi BPS dengan OPD terkait harus ditingkatkan dalam menyukseskan ST2023. Tidak lupa, Ia memberikan wejangan kepada petugas Sensus Pertanian yang menjadi peserta pada Apel Siaga tersebut.
“Saya minta petugas ST 2023 bekerja secara serius di lapangan. Tingkatkan koordinasi dengan aparat setempat mengenai kegiatan pendataan dan juga penyuluh-penyuluh pertanian di wilayah masing-masing. Saya minta seluruh jajaran BPS juga turut memantau jalannya ST2023, sehingga data yang dikumpulkan betul-betul akurat dan berkualitas,” ungkap Algafry.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Bangka Tengah, Rizanal Mahmudin, mengatakan Sensus Pertanian 2023 ini secara komprehensif mencakup seluruh dasar pertanian, bukan hanya pertanian tanaman pangan tetapi juga hortikultura, peternakan, perikanan, maupun kehutanan.
“Saya harap wilayah Bangka Tengah ini datanya akurat sehingga benar-benar menggambarkan potensi pertanian di Bangka Tengah. Sedangkan untuk Sensus Pertanian secara keseluruhan, saya harap datanya bisa dijadikan dasar untuk kebijakan dan bisa di-compare dengan Sensus Pertanian di negara lain,” ucap Rizanal.
Ia mengatakan ada 193 petugas Sensus Petanian 2023 di Bangka Tengah yang akan melaksanakan pengambilan data dengan sistem door to door untuk daerah yang termasuk wilayah konsentrasi, sedangkan daerah yang tidak termasuk wilayah konsentrasi akan menggunakan sistem snowball.
Ditemui di penghujung acara, Miftahul Izzat (28), salah seorang petugas Sensus Pertanian 2023 mengatakan dirinya sudah siap dan sangat antusias untuk melaksanakan Sensus Pertanian 2023 di Bangka Tengah.
“Kami sebagai petugas akan berupaya melakukan survei dan terjun langsung ke masyarakat untuk mengumpulkan data sevalid mungkin. Semoga dari data yang kami kumpulkan bisa membantu BPS untuk bekerja lebih optimal,” ucap Miftahul.
Apel Siaga ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Asisten Administrasi Umum Setdakab Bangka Tengah, Kepala OPD se-Bangka Tengah, dan perwakilan OPD se-Bangka Tengah. *