BEKAWAN.CO.ID, KOBA — Sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta memeriahkan HUT ke-171 Kota Koba, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-Alun Kota Koba, Jumat (1/8/2025) pagi.
Selain menghadirkan berbagai komoditas pangan pokok dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga diramaikan dengan senam sehat bersama, donor darah, pelayanan publik terpadu dari OPD Pemkab Bangka Tengah, serta stan UMKM dari sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan.
GPM kali ini melibatkan mitra strategis seperti BULOG, CV SAL, ID Food PT Rajawali Nusindo, dan PT QL Hasil Laut. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Ahmad Syarifullah Nizam, yang hadir di kegiatan ini berbaur dengan masyarakat serta melakukan donor darah.
“GPM ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menstabilkan inflasi karena inflasi dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi,” ujar Sekda.
Ia menambahkan, kegiatan ini dipadukan dengan berbagai agenda positif lainnya.
“Selain GPM, ada donor darah yang juga saya ikuti, cek kesehatan, dan pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Bangka Tengah,” tambahnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa kegiatan ini bermanfaat.
“Terlihat masyarakat sangat antusias. Ini menandakan kegiatan seperti ini memang sangat diharapkan. Selain mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, masyarakat juga dapat menikmati senam bersama dan kegiatan lainnya,” ungkap Sekda.
Selaku penggagas kegiatan ini, Kepala DPKP Bangka Tengah, Dian Akbarini, menjelaskan GPM kali ini digelar khusus untuk memeriahkan HUT ke-171 Kota Koba sekaligus menjaga stabilitas harga.
“Gerakan Pangan Murah rutin kami laksanakan secara berkala, dan hari ini kembali digelar di Alun-Alun Kota Koba yang tengah merayakan hari jadinya,” jelas Dian.
Ia menambahkan, dukungan dari berbagai pihak menjadikan kegiatan ini menarik minat masyarakat.
“Kami berkolaborasi dengan Bank Indonesia, BULOG, UMKM, hingga petani lokal. Sayur-sayur dan kebutuhan pokok di stan Pasar Tani habis terjual, ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa,” ujar Dian.
Berbagai komoditas unggulan ditawarkan pada kegiatan ini, mulai dari beras, gula, minyak goreng, terigu, produk olahan ikan, hingga hasil pertanian lokal seperti cabai, sayur segar, telur, kopi robusta, dan produk UMKM khas Bangka (rusip, ikan asin, ikan bumbu siap masak, serta produk olahan ikan lainnya).
Beberapa komoditas unggulan yang ditawarkan pada kegiatan ini antara lain:
BULOG :
Beras SPHP sebanyak 3.000 Kg – Rp 59.000/sak (5 kg)
• Beras premium Kita 250 Kg – Rp 75.000/5 kg
• Gula Vit 200 Kg – Rp 18.000/kg
• Minyak Goreng Kita Premium 120 L – Rp 18.000/liter
• Terigu Segitiga Biru 120 Kg – Rp 12.500/kg
• Minyak Fortune 120 L – Rp 18.500/liter
CV SAL:
• Beras 118 Premium 780 karung (kemasan 5 kg) – Rp 75.000
ID Food – PT Rajawali Nusindo:
• Minyak Kita 2 L – Rp 31.000
• Terigu Segitiga Biru – Rp 12.000/bungkus
• Air mineral Cleo – Rp 26.000/pak
• Paket bundling minyak 2 L + gula 1 Kg – Rp 40.000
PT QL Hasil Laut:
• Aneka frozen food – Rp 20.000–30.000/pack
Athifa Cake:
• Brownies – Rp 10.000/pack
• Stick keju – Rp 25.000/pack
• Aneka bolu – Rp 10.000/pack
Ada juga produk segar hasil petani lokal, antara lain:
• Cabai besar – Rp 37.000/kg
• Cabai kecil – Rp 55.000/kg
• Sayur mayur segar
• Produk KWT seperti olahan pangan dan hasil kebun
Lika Telur:
• Telur ayam segar – Rp 1.700/butir
• Telur asin – Rp 3.500/butir
Poktan Penuh Harapan, Desa Lampur:
• Kopi Robusta Gedong Rp 55.000/500 gr
Dengan semangat kolaborasi, GPM dalam rangka memeriahkan HUT ke-171 Kota Koba bukan hanya menjadi ajang belanja hemat, tetapi juga simbol kuatnya sinergi dalam membangun ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi lokal.*