Example floating
Example floating
Bangka Tengah

Gunakan Teknologi Proliga, Gapoktan di Bateng Panen 2.4 Ton Cabai Merah

×

Gunakan Teknologi Proliga, Gapoktan di Bateng Panen 2.4 Ton Cabai Merah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BEKAWAN.CO.ID, LUBUKBESAR – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pading Makmur Desa Lubuk Pabrik menyaksikan cabai merah, bertempat di Lahan Demplot Gapoktan Pading Makmur, Desa Lubuk Pabrik, Kamis (07/11/2024).

Panen cabai merah di lahan seluas 1 hektar ini merupakan hasil dari kegiatan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (SL-GAP) dengan penerapan teknologi Produksi Lipat Ganda (proliga). SL-GAP Proliga merupakan bantuan yang bersumber dari APBD I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Example 300x600

Panen ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Kabupaten Bangka Tengah, Tamimi. Dirinya kagum melihat tanaman cabai yang tumbuh subur di lahan tersebut.

“Kami dari Pemkab Bateng mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pemprov Babel dan BSIP Babel karena telah membantu meningkatkan kemampuan petani kami dalam cocok tanam cabai, dan seperti yang kita lihat alhamdullillah, berhasil dan panen berlimpah,” kata Tamimi.

Selanjutnya, ia mengajak para penyuluh pertanian dan kelompok tani untuk mendengarkan dan membandingkan cara cocok tanam mandiri dengan teknologi proliga.

“Pada lahan ini terdapat 2 sistem budidaya cabai yang berbeda, salah satunya dikelola dengan swadaya mandiri dan satunya lagi menerapkan teknologi proliga. Nanti pasti bertemu kelebihan dan kekurangan pada masing-masing sistem sehingga kita tahu apa yang harus dibenahi untuk meningkatkan produktivitas budidaya cabai ini,” ungkap Tamimi.

Sementara itu, Kepala DPKP Pemprov Babel, Edi Romdhoni menyampaikan bahwa proliga merupakan suatu inovasi di mana budidaya cabai merah yang biasanya dilakukan secara konvensional kemudian bisa dilipatgandakan dengan berbagai komponen.

“Bantuan proliga di Babel ini tersebar di 10 titik Gapoktan. Ini merupakan ilmu baru bagi petani dan sebagian besar mereka puas walaupun tidak semua berhasil karena beberapa faktor, tapi alhamdulillah rata-rata dari 10 Gapoktan tersebut berhasil,” ujar Edi.

Ia berharap kebutuhan cabai merah di Babel dapat dipenuhi oleh petani lokal melalui proliga ini.

“Tentunya kami berharap agar biaya produksi dan harga jual cabai merah lokal bisa sepadan dengan daerah lainnya, sehingga tidak perlu dipasok dari petani luar Babel,” tutur Edi.

Sebagai produsen, Ketua Gapoktan Pading Makmur, Maimun (52) mengatakan panen kali ini merupakan panen kelima dengan total cabai merah yang dipanen sebanyak 2,4 ton. Maimun juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang memberikan banyak manfaat bagi petani.

“Manfaat dari proliga ini sangat banyak, sebelumnya kami kurang mengetahui masalah penyakit/hama pada cabai kini menjadi tahu. Semoga bantuan seperti ini bisa berlanjut sehingga kami para petani bisa meningkatkan jumlah panen cabai,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala BSIP Babel, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Bateng, Kepala DPKP Bateng, Camat Lubuk Besar, dan Kepala Desa Lubuk Pabrik.*

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *