Oleh : Muhammad Sauqi Abdillah
(Mahasiswa Institut Agama Islam Tazkia Bogor)
Ada beberapa pertanyaan mengenai bank syariah, emang apa bedanya sih bank syariah dan bank konvensional dan yang mana yang baik buat kita?. Jadi sebelumnya kita harus ketahui dahulu perbedaan antara bank syariah dan konvensional disini dilihat dari segi latar belakang, akad, penghimpunan dana, dan alokasi dana tabungan.
Pertama kita mulai prinsip dasar kedua bank tersebut:
Dari prinsip dasar kedua bank tersebut jelas berbeda bank konvensional bersifat bebas tidka ada batasan dan menjunjung tinggi keuntungan sebesar-besarnya tapi tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat mulai dari sistem bunga yang mempersulit peminjam karena pengembalian harus lebih banyak dari yang dipinjam karena adanya bunga. Berbeda dengan bank syariah yang sangat menjujung tinggi etis agama yang sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya serta tidak membebani si peminjam karena tidak ada sistem bunga.
Lalu kita masuk ke dalam sitem operasional kedua bank tersebut
Sistem operasional bank konvensional. Sistem operasional bank konvensional lagi-lagi menerapkan sistem bunga dalam operasional dan produk mereka seperti adanya kartu kredit dengan bunga, pinjaman dengan ada bunga dalam pengembaliannya disini sangat membuat si peminjam keberatan untuk membayar bunganya apalagi kalau bunga pinjaman itu nak itu sangat membuat kesulitan si peminjam. Beda halnya dengan sistem operasional dari bank syariah mereka menggunakan akad syariah jual beli dan pinjaman sesuai syariah seperti akad ijaroh, salam, istishna, mudhorobah, musyarokah, deposito, giro dan lainnya, ini sangat memudahkan msyarakat yang ingin menggunakan akadnya untuk kebutuhan mereka.
Dan setelah tadi mulai dari prinsip dasar kedua bank tersebut, sistem operatinalnya dan sekarang kita masuk ke alokasi dana alokasi dana
Bank konvensional tidak terikat dan bebas untuk ke berbagai macam jenis usaha tapi kembali lagi keuntungan untuk masyarakatnya bagaimana apakah membuat keberkahan contihnya sepeti pembangunan club malam, rumah perjudian, tempat semacam casino, pembiyaan untuk sism pinjol, ini semukan hal yang negative yang beredar di masyarakat walaupun ada UUD yang mengaturnya tapi ini sangat jauh dari nilai etis agama.
Berbeda dengan bank syariah yang alokasi dananya itu tidak bersifat bebas dan harus sesuai dengan prinsip syariah dan yang pastinya jelas untuk apa dana itu digunakan dan ini bisa menghentikan bisnis haram seperti rumah perjudian, pijat plus-plus, club malam yang bisa membuat resah di tengah masyarakat.
Kembali lagi dengan judul kita kenapa harus menabung di bank syariah? Dan apa keuntungannya bagi masyarakat? Sudah dijelaskan diawal mulai dari prinsip keduanya yang berbeda yang bank syariah itu menjunjung tinggi prinsip syariah ini sangat menjaga harta kita dari hal yang buruk yang sangat dilarang oleh agama, lalu apa keuntungan selanjutnya? Bagi masyarakat yang ingin menggunakan akad bank syariah ini sudah banyak untuk pembayaran dan untuk usaha yang didalamnya tidak ada menggunakan sistem bunga yang memberatkan masyarakat karena bunga ini bersifat zolim dan kalau bank syariah tidak ada keuntungan kenapa sampai sekarang masih ada? Di bank syariah keuntungan itu didapatkan dari sistem akad jual beli dan akad usaha sepertim mudhorobah dan musyarokah yang melibatkan dua orang yang ingin mendapatkan keuntungan dari menabung uangnya di bank dan satu orang yang membutuhkan uang untuk membuka usaha maka nanti distu ada pembagian margin atau nisbah untuk bank dan nasabah penabung.
Jadi alasan buat kita nabung di bank syariah selain memajukan bank syariah kita juga menjaga harta kita dari hal yang haram dan juga untuk mengurangi kezoliman atas bunga bank tersebut dan untuk kita yang mau investasi ada banyak produk bank syariah seperti deposito syariah, giro syariah dan kalau mau akad tabungan yang bisa menjadi investasi juga bisa ada akad mudhorobah dan musyarokah, dan untuk kita yang ingin meminjam atau memerlukan pinjaman untuk kebutuhan kita bisa menggunakan akad pembayaran seperti salam, ijaroh, istishna’ dan murobahah. Maka dari itu banyak keuntungan dengan menabung di bank syariah.
Maka dari itu ayok sama-sama kita memajukan bank syariah untuk membangun Indonesia ini syariah dalam hal perbankannya.
