Bekawan.co.id, Bangka Tengah – Danau pading merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun manca Negara.
Berbagai fasilitas yang disajikan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menikmati keindahan alam Pading melalui beragam fasilitas yang diperoleh.
Fasilitas tersebut dapat diakses secara gratis hingga berbayar. Misalnya, tempat makan, mushola gazebo dan perahu untuk mengelilingi danau dengan harga sewa dewasa sebesar Rp 10.000,- dan anak-anak Rp 5.000,-.
Selain itu juga terdapat beberapa spot foto yang telah dibuat semenarik mungkin oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) (gratis). Selain itu dilengkapi juga dengan gazebo yang berbayar Rp 50.000,- per hari sampai puas.
Melihat potensi tersebut, Eka Altiarika, S.T., M.Eng. merasa perlu promosi melalui berbagai media. Tujuannya selain untuk mengenalkan potensi wisata juga dapat untuk membantu pengembangan pengelolaan desa wisata tersebut.
“Misalnya, melalui sponsor dari beberapa instansi yang tertarik untuk memberikan modal dalam pengembangan wisata. Salah satu pertimbangan bagi investor adalah daya tarik objek dan konsistensi Pokdarwis dalam mengembangkan perlu didokumentasikan serta dikenalkan minimal melalui website sehingga mudah diakses para visitor dan traveler,” ungkapnya kepada Bekawan.co.id, Jumat (3/2/2023).
Apalagi Sektor wisata di Desa Perlang masuk ke dalam 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2022).
Ia berpendapat bahwa potensi tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian dan SDA yang dimiliki.
“Website dan youtube menjadi salah satu upaya dalam mengenalkan secara global potensi Danau Pading yang dapat diakses secara luas. Selain itu, website juga sudah terintegrasi dengan WA Business dari pengelola Danau Pading,” ujarnya.
“Jadi, visitor ataupun traveler bisa langsung komunikasi dengan pengelola apabila ingin reservasi dan yang lain,” sambungnya.
Eka berharap, website yang terintegrasi dengan youtube WA Business dan beberapa platform lainnya dapat dijadikan batu loncatan untuk meningkatkan potensi wisata objek Danau Pading.
“Sehingga, beberapa investor ataupun pihak terkait dapat melihat dan memberikan kontribusi untuk pengembangan desa secara berkelanjutan,” tuturnya.
Selain itu juga, penamaan Agro Wisata Danau Pading adalah sebagai bentuk dukungan dan inisiasi awal untuk mengembangkan potensi Danau Pading
“Melalui program wisata secara komplit yang menyediakan bukan hanya dari aspek pariwisata namun ada aspek edukasi dan mengembangkan wisata berbasis lingkungan agar mencapai target pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” imbuhnya. (Robie)