Example floating
Example floating
Bangka Tengah

Nama Kejari Bateng Dicatut OTD, Minta Uang ke Politisi, Kejari : Ia Bisa Gunakan Teknologi AI

×

Nama Kejari Bateng Dicatut OTD, Minta Uang ke Politisi, Kejari : Ia Bisa Gunakan Teknologi AI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH– Nama Kepala Kejari Bangka Tengah M. Husaini dan Kasi Intel Kejari Bangka Tengah Ivan dicatut oleh penipu dan meminta-minta uang kepada beberapa partai politik, anggita DPRD dan kepala dinas oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah M. Husaini menegaskan, dirinya serta jajaran tak pernah sekalipun meminta uang kepada semua pihak untuk kepentingan pribadinya.

Example 300x600

“Tiba-tiba ada teman-teman yang dichat mengatasnamakan saya dan kasi intel meminta uang kepada anggita dped, dinas dan parpol. Ini bahaya,” ucapnya, Kamis (4/1/2024) di Koba.

Husaini menjelaskan, namanya dicatut oleh orang tidak dikenal sudah sejak kemarin. Ia mengira, penipu tak lagi menggunakan namanya untuk meminta sejumlah uang.

“Udah dari kemarin penipu ini pakai nama saya dan kasi intel. Saya kira udah selesai, ternyata lanjut. Ini sangat berbahaya,” tegasnya.

“Nama saya dicatut sampai ke jambi sana. Jadi untuk semua pihak jika ada yang mengatasnamakan kejari bangka tengah dan meminta uang maka itu penipu,” lanjutnya.

Husaini menyebutkan, penipu ini bahkan menggunakan teknologi AI yang mampu menyerupai wajahnya saat divideo call oleh seorang teman yang dimintai uang oleh penipu tersebut.

“Hebatnya saat videocall mukanya dimiripan sama saya tapi pakai AI. Ini sudah penipu profesional,” tegasnya.

Husaini menghimbau agar masyarakat, instansi dan semua lapisan bisa lebih nwrhati-hati jika ada penipuan serupa karena instansi manapu tidak mungkin meminta uang kepada maayarakat untuk kepentingan pribadi.

“Saya tegaskan, seluruh jajaran kejari bangka tengah tidak pernah meminta uang untuk kepentingan pribadi dan juga semua instansi pemerintahan yang melayani masyarakat tidak akan meminta uang untuk kepentingan pribadinya. Maka dari itu seluruh lapisan masyarakat harus waspada atas maraknya penipuan profesional ini,” tutupnya. *

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *