BEKAWAN.CO.ID, PANGKALPINANG – Lembaga Amil Zakat Infak Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Bangka Belitung optimis dapat meningkatkan kualitas mustahik yang awalnya fakir/miskin menjadi munfiq bahkan muzakki dengan pendayagunaan dana zakat yang inovatif, terencana, terlaksana dan transparan.
Hal ini disampaikan oleh Rifki Hanif Setiawan, S.Ag., M.Pd., saat Rapat kerja wilayah (Rakerwil) Lazismu Bangka Belitung 2024 yang diikuti oleh 7 Lazismu Kabupaten/Kota dan Unmuh Babel di Asrama Haji Pangkalpinang, 16-17 Desember 2023, dengan mengusung tema “Penguatan Inovasi Sosial untuk pencapaian SDG’s bersinergi dengan Majelis, Lembaga dan Ortom”.
Rakerwil Lazismu Bangka Belitung 2024 menghadirkan narasumber yang sangat inovatif dan pakar di bidang pendayagunaan dana ZISKA (Zakat Infak, Shodaqoh dan Kemanusiaan), pemateri pertama Rektor Unmuh Babel, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM.
Fadillah memaparkan masih banyak masyarakat yang belum tau tentang kewajiban menunaikan zakat. Ini bisa menjadi peluang bagi Lazismu untuk memberikan pengertian betapa pentingnya menunaikan zakat melalui mimbar, pengajian atau ketika shalat Jum’at, yakni bekerjasama dengan perusahaan, intansi, perguruan tinggi dan pemerintah.
Turut hadir narasumber lainnya, Rusdi, S.T., M.T., selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Saya kaget dan baru tau ada Lembaga Amil Zakat di Bangka Belitung yaitu Lazis Muhammadiyah yang sama programnya dengan kami (BAPPEDA) atau pemerintah yakni SDG’s (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Adanya Lazis Muhammadiyah akan membantu pemerintah ataupun BAPPEDA untuk melaksanakan program SDG’s yang menggunakan dana zakat, keren ini Lazis Muhammadiyah, kami siap bersinergi untuk ini,” ungkap Rusdi.
Tak kalah menariknya materi yang di sampaikan oleh Dewan Pengawas Syariah Lazismu Bangka Belitung Ustadz M. Tohir, M.Pd. “Lazismu ini adalah lembaga zakat yang pernah mendapatkan penghargaan Indonesia’s SDG’s Action Award 2022. Dana zakat yang di kelola Lazismu harus sesuai dengan syariah dan tepat sasaran (8 asnaf) agar masyarakat Bangka Belitung dapat sejahtera sebagai cerminan rahmatan lil alamin,” tuturnya.
Elyusra Muallimin, S.Psi., M.M., akrab disapa mbak Ira, Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat menyatakan Lazismu Bangka Belitung ini sangat hebat dan pesat, buktinya mendapatkan prestasi di kancah nasional, Pertumbuhan Ziska Terbaik dan Amil Terbaik tingkat Nasional tahun 2023.
“Saya yakin seyakin-yakinnya Lazismu Bangka Belitung akan berkembang pesat apabila Lazismu daerahnya ikut mendukung program-program Lazismu Wilayah, kami targetkan Lazismu Se-Bangka Belitung wajib audit eksternal tahun 2023 agar tingkat kepercayaan masyarakat terus meningkat, Alhamdulillah dua kantor daerah sudah WTP ini membuktikan Lazismu serius dalam mengelola dana Zakat,” ucap mbak Ira.
Kegiatan Rakerwil Lazismu di tutup dengan sidang pleno, pleno 1 membahas tentang Dewan Pengawas Syariah, pleno 2 membahas tentang Program dan Penghimpunan, pleno 3 membahas Sumber Daya Amil dan Transformasi Digital, Pleno 4 membahas tentang sistem keuangan dan Audit.
Rakerwil ditutup langsung oleh ketua Dewan Pengawas Syariah Lazismu Bangka Belitung, Ustadz Jauhar Ridloni Marzuq. Ia menegaskan sekecil apapun perbuatan kita yang baik pasti akan tercatat kebaikan, maka kita harus bangga menjadi amil di Lazismu. “Dengan adanya Rakerwil Lazismu se-Bangka Belitung ini harus bisa berkembang dan sesuai syariah, agar masyarakat lebih percaya dan menunaikam zakat di Lazismu, ingat perbuatan baik kita tidak akan sia-sia, Allah maha tahu apa yang kita kerjakan,” tutup ustadz Jauhar. (RHS/Bekawan)
