BEKAWAN.CO.ID, BOGOR – Pertanggal 6 sampai 7 Juli bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram Dedikasi Kita menggelarkan acara bersama Cerita Naropas untuk belajar dan bermain bersama dengan teman-teman dari Panti Asuhan di Kota Bogor yaitu Saung Alkesa, Kedung Halang.
Teriknya Matahari pagi kegiatan dimulai dari pukul 09.00 WIB 06 Juli dengan penyambutan anak-anak Yatim Piatu sekaligus brifing untuk sampai besok hari. Beberapa panitia mengkondisikan Lokasi dengan mendirikan tenda untuk istirahat para peserta. Rintikan hujan turun hingga kondisi hujan tidak menjadi halangan bagi panitia untuk tidak mendirikan tenda walaupun halaman sedikit banjir, dengan digali saluran air untuk membuat air-air cepat surut.
Mulai dari pukul 13.00 WIB panitia membentuk kelompok peserta yang terdiri dari 4 kelompok dengan jumlah peserta yang hadir 22 orang yang masing-masing bersama penanggung jawab kelompok yaitu Risa, Fauzan, Qomar dan Salim, hingga semua kelompok mempersiapkan pentas seni dan yel – yel agar memeriahkan acara camping berlangsung.
Berdiskusi dan mencurahkan seluruh ide kreatif untuk memberikan yang terbaik dalam penampilan kelompok menjadi tanggung jawab besar bagi seluruh pananggung jawab kelompok. Diskusi kelompok berakhir dengan disambut azan Ashar dan dilanjutkan salat berjamaah.
Seluruh panitia dan peserta melaksanakan salat berjamaah dan melaksanakan kegiatan fun game setelah shalat. Peserta mendapatkan materi dalam persiapan menuju masa depan. Saat malam hari panitia dan peserta berkumpul untuk melanjutkan kegiatan yaitu penampilan bakat oleh peserta dari masing-masing kelompok. Ahdan anak kecil berusia 7 tahun mewakili kelompok menampilkan bakat sambung ayat juz 30 dengan sempurna.
Menurut Qomar selaku direktur eksekutif Dedikasi Kita kegiatan semacam ini bersama cerita naropas di saung alkesa pengalaman pertama bagi dedikasi kita bersama anak – anak dan melakukan camping.
“Semoga awal tahun islam yang baru selalu menebar manfaat di awal hingga selalu menjadi poros kolaborasi dengan tujuan bersama (kemaslahatan), banyaknya kolaborasi yang terus di lakukan ini selalu kami masifkan karena semua kita harus berdedikasi,” ujar Qomar.
Dilanjutkan penampilan dari kelompok lain dengan shalawatan dan mengaji. Peserta dan panitia menonton bersama kisah kelahiran nabi Muhammad SAW hingga wafat. Setelah menonton peserta tidur didalam tenda masing-masing untuk persiapan salat Tahajjud bersama.
Pukul 4.00 WIB seluruh panitia dan peserta melaksanakan salat Tahajjud dan salat Subuh berjamaah. Dilanjutkan dengan mendengarkan penyampaian motivasi oleh Ustadz kepada seluruh peserta Camping. Kondisi kembali hujan di Saung Alkesa tetapi tidak menghalangi tekad peserta untuk melaksanakan senam bersama. Pelaksanaan Senam dipimpin oleh panitia sekitar 45 menit pelaksanaan dan dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama.
Dengan semarak dan semangat muharam ini harapan nya semoga semakin banyak yang peduli terhadap anak yatim piatu dan dhuafa ucap Winda selaku founder dari cerita naropas
Pada akhir kegiatan semua peserta dan panitia bersama bisa menghibur masyarakat dengan belajar tradisi tradisional yang telah mendunia yaitu angklung bersama Angklung Interaktif Bogor. Bang Rizaly sebagai pemandu dan guru yang memandu permainan angklung memberikan motivasi disela-sela kegiatan bermain Angklung.
“memainkan angklung tanda bahwa kita menghargai jasa para pahlawan, dan lebih baik telat mencoba dari pada tidak sama sekali,” ucap bang rizaly selaku pemandu dan guru angklung interaktif Bogor.
Semangat para peserta dalam memainkan angklung berlatih sebentar namun bisa mempersembahkan 5 lagu daerah dan nasional sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia.
Kemudian pada akhir kegiatan camping ini di tutup dengan santunan anak yatim dan dhuafa, bersama Dedikasi Kita, Saung Alkesa, dan Cerita Naropas. (BKW)