BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Menjelang Perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah pada 17 Juni 2024 mendatang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) telah melakukan pendataan ketersediaan hewan kurban di seluruh kecamatan yang ada di Bangka Tengah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak Bekawan.co.id, hasil sementara pendataan yang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah menunjukkan ada penurunan drastis jumlah ketersediaan hewan kurban ditahun ini, dibandingkan pada tahun 2023.
“Jelang Idul Adha ini, Alhamdulillah pendataan ketersediaan hewan kurban sudah mulai kami lakukan beberapa hari yang lalu di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah,” ujar Dian Akbarini selaku Kepala DPKP Bangka Tengah, Sabtu (1/6/2024).
Ia sampaikan, berdasarkan pendataan sementara tercatat ada 1.371 hewan ternak yang dapat dijadikan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1445 Hijriah. Terdiri dari 724 Sapi dengan berbagai jenis yakni sapi Bali, Madura, PO, Brahman, Simmental, Limousine, Angus dan Brangus, serta 647 Kambing.
“Hasil pengecekan tim kami per 29 Mei 2024 ini, stok hewan kurban jelang Idul Adha ini ada sekitar 1.371 yang siap dijadikan hewan kurban,” terangnya.
Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan di enam kecamatan, yakni Koba, Lubuk Besar, Namang, Simpang Katis, Sungai Selan dan Pangkalan Baru.
Dian pun menjelaskan, bahwa dari data ini menunjukkan adanya penurunan ketersediaan yang begitu banyak, jika dibandingkan pada tahun 2023 lalu.
“Dilihat dari datanya, pada tahun 2023 lalu stok jauh lebih banyak dibandingkan tahun ini, pada tahun 2023 itu stok ada sebanyak 3.159 hewan kurban yang terdiri dari 1.379 Sapi dan 1.780 kambing,” jelasnya.
Kemudian, berdasarkan dari kebutuhannya pada tahun 2023, kebutuhan hewan ternak terutama Sapi ada di angka 830, sedangkan Kambing ada di angka 1.128. Hal ini dapat dilihat bahwa ketersediaan hewan kurban tahun 2024 ini masih jauh dari yang dibutuhkan.
Ia mengungkapkan, menurunnya ketersediaan hewan kurban pada tahun ini, yang menjadi salah satu faktornya adalah daya beli masyarakat yang menurun. (Robie)
