Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Pemdes Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sangat serius dalam membuat produk minuman teh dari tumbuhan idat. Ini terlihat dari pelbagai upaya yang akan dilakukan di tahun 2023 ini.
Selain akan menyiapkan lahan seluas 3 ha untuk membuat kebun tumbuhan idat di lahan milik desa, pada tahun ini, Pemdes Payung juga akan membawa hasil olahan minuman teh ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Seperti disampaikan Kades Payung M Rifani saat dikonfirmasi, Kamis (2/3).
“Setelah langkah awal kita menyiapkan lahan tiga hektare untuk kebun idat desa yang diolah para poktan dengan koordinator gapoktan, dalam bulan ini kita akan bawa hasil olahan yang sudah berbentuk teh ke BPOm untuk uji kehigienisannya. Tim Pemdes Payung nantinya akan ke BPOM,” ungkapnya.
Apabila nantinya teh yang berasal dari tumbuhan liar yang hanya ada di Babel itu lolos uji higienis, Pemdes Payung selanjutnya akan mendaftarkan produk teh idat tersebut agar memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Pihaknya menargetkan, dua langkah tersebut ditargetkan rampung selesai di 2023.
“Kalau untuk brand akan menyusul, ini memang penting juga bagi pelaku usaha kecil menengah sebagai bentuk promosi juga. Karena kita melibatkan pihak pemerintah daerah, pengusaha dan pihak lain di dalam pemasaran produk ini nantinya. Kalau untuk nilai ekonomisnya memang belum,” ujarnya.
“Tapi kalau produk ini nantinya dikenal luas masyarakat, insya allah menyusul sisi ekonomisnya. Akan menjanjikan untuk mendukung ekonomi masyarakat karena salah satu tujuan kita membuat atau meluncurkan inovasi ini salah satunya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa kita,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemdes Payung sedang mengembangkan pucuk tanaman idat menjadi olahan minuman jenis teh sebagai upaya meningkatkan ekonomi di masyarakat saat ini. Selain ekonomi, nilai endemis dari tumbuhan ini karena hanya ada di Babel tumbuhan liar itu ada. Dengan harapan agar dikenal luas.
Pasalnya tumbuhan famili Hypericacea hanya terdapat di hutan Babel. Salah satunya di Desa Payung. Oleh karena itu, inovasi teh pucuk idat yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2017 lalu ini akan terus dilakukan Pemdes Payung. Agar masyarakat luas nantinya akan mengenal teh idat dari Payung.(hanxiao)