BEKAWAN.CO.ID, KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Bangka Tengah menggelar Sosialisasi KUR (Kredit Usaha Rakyat) bersama Bank Sumsel Babel sekaligus menyerahkan bantuan peralatan usaha bagi UMKM di Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Kantor Disperindagkop-UKM Bateng, Senin (08/12/2025).
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan Pemkab Bateng akan terus mendorong perkembangan UMKM di Bangka Tengah.
“Hingga saat ini tercatat sebanyak 25.972 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Dengan kondisi tersebut, Pemkab Bateng akan terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga iklim berusaha yang kondusif dan berkesinambungan agar UMKM di Kabupaten Bangka Tengah dapat terus berkembang,” ungkap Wabup.
Ia juga menyampaikan bahwa sosialisasi KUR ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM.
“Hari ini hadir juga perwakilan dari Bank Sumsel Babel untuk melakukan sosialisasi KUR. Mereka akan menjelaskan persyaratan dan mekanismenya seperti apa. Mudah-mudahan dengan adanya KUR ini, pergerakan UMKM terus meningkat,” harapnya.
Wabup juga menyampaikan pesan dari Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, yang berhalangan hadir.
“Pak Bupati berharap agar barang-barang yang telah diberikan dapat dijaga dengan baik oleh para pelaku UMKM yang membawanya. Beliau berpesan agar jangan dijual dan berharap peralatan ini dapat awet, sehingga bantuan-bantuan lain dapat terus diberikan kepada pelaku UMKM lainnya di lokasi yang berbeda,” ucapnya.
Senada dengan Bupati dan Wabup, Kepala Disperindagkop-UKM Bateng, Irwandi, menyampaikan penerima bantuan peralatan usaha kali ini berjumlah 10 kelompok yang berasal dari beberapa kecamatan dan telah memenuhi persyaratan. Alat yang diberikan bervariasi, mulai dari peralatan pembuatan kue hingga peralatan bengkel, lengkap dengan penggunaan listrik maupun gas.
“Harapan kami sama seperti yang disampaikan Pak Bupati dan Pak Wabup, agar peralatan ini dapat berdaya guna dan dimanfaatkan dengan baik. Mohon dengan sangat untuk tidak dipindahkantangankan atau dijual. Pemerintah daerah telah mendukung UMKM, maka kami berharap peralatan ini dapat dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa survei penerima bantuan UMKM dilakukan bersama DPRD Bateng.
”Kami bekerja sama dengan teman-teman di dewan sebagai jembatan aspirasi masyarakat. Data para pelaku UMKM yang belum menerima bantuan direkap dan disortir. Setelah bantuan diberikan, kami akan melakukan survei kembali setelah tiga bulan untuk melihat apakah peralatan sebagaimana digunakan mestinya dan apakah ada peningkatan ekonomi atau tidak,” tambahnya.
Mengingat kesadaran pelaku UMKM terhadap legalitas usaha di Bangka Tengah masih rendah, Irwandi mengajak masyarakat untuk segera mengurus legalitas usahanya.
”Ini penting untuk kami sampaikan kepada kawan-kawan UMKM di Bangka Tengah. Ayo segera lengkapi persyaratan yang diperlukan, seperti NIB, PIRT, dan sertifikat halal. Hingga tingkat ekspor pun akan kami fasilitasi,” jelasnya.
Untuk sertifikat halal, ia menyatakan baik reguler maupun self-declare , sedang didata. Masyarakat dapat menghubungi para penyuluh atau datang langsung ke Kantor Disperindagkop-UKM Bateng untuk mendapatkan fasilitas.
“Ayo kawan-kawan UMKM segera membuat legalitas usahanya. Syaratnya sangat mudah, hanya membutuhkan kartu identitas, setelah itu akan kami bantu dan dampingi sampai selesai jika masyarakat mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran,” ajak Irwandi.






























