BEKAWAN.CO.ID, KOBA – Pemerintah akan merencanakan vaksin covid-19 berbayar bagi maayarakat yang ingin vaksin di 2024 ini. Walau demikian, DPR RI masih belum memberikan persetujuan akan vaksin berbayar untuk maayarakat.
Anas Ma’ruf selaku Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah (Dinkes Bateng) menjelaskan, jika wacana vaksin berbayar memang sudah ada dan akan berlaku di 2024 ini, namun masih menunggu surat edaran yang berlaku.
“Memang ada wacana vaksin berbayar. Tapi masih belum berlaku, hingga saat ini masih gratis,” ucapnya kepada bekawan.co.id, Selasa (9/1/2024).
Anas melanjutkan, jika vaksin covid-19 bisa didapatkan di faskes terdekat.
“Vaksin sekarang memang ada kuota minimal yakni 4 sampai 5 orang setiap sesi vaksin,” ujarnya.
“Jadi kalau mau vaksin ajak saja temen yang belum vaksin biar bisa dapat vaksinnya langsung tanpa nunggu,” lanjutnya.
Anas menambahkan, jika syarat vaksin masih berlaku untuk perjalan ke luar negeri dan pembuatan dokumennya.
“Umroh, haji, buat paspor, visa dan yang lainnya masih wajib vaksin. Kalau gak vaksin gak akan bisa bikin dokumen-dokumen itu serta gak bisa umtoh apalagi haji,” ucapnya.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, 2024 ini vaksin covid-19 akan berbayar dikisaran harga Rp100 ribu. Namun, untuk kelompok masyarakat yang sudah pernah vaksin, ataupun lansia yang belum pernah vaksin masih akan tetap gratis.
“Untuk dewasa komorbid, yang baru dosis 1 atau yang kemaren terhalang oleh penyakit vaksin akan tetap gratis,” ucap Menteri Kesehatan Budi Gunaidi dalam siaran pers. (Robie)