BEKAWAN.CO.ID, KOBA – Berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Senin (21/07/2025), penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) APBD Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2026 berjalan lancar.
Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Batianus, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah dan RKUA-PPAS disampaikan secara langsung oleh Efrianda, Wakil Bupati Bangka Tengah.
RKUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 ini disusun dengan berpedoman kepada dokumen perencanaan pembangunan daerah, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2025-2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026, serta dengan tetap memperhatikan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 dan RKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2026.
Rancangan KUA ini merupakan dokumen yang berisikan gambaran kondisi ekonomi makro daerah, asumsi yang digunakan dalam penyusunan APBD, kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, kebijakan pembiayaan serta strategi pencapaian asumsi dimaksud.
Kebijakan Umum APBD akan digunakan sebagai dasar penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 yang disusun dengan memperhatikan skala prioritas pembangunan daerah, prioritas program, dan kegiatan masing-masing urusan pemerintahan daerah yang telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan nasional. Dalam dokumen yang disampaikan ini juga tergambar capaian kinerja, sasaran, dan plafon anggaran sementara untuk masing-masing program dan kegiatan.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrienda, dalam sambutannya menyebutkan tema pembangunan Kabupaten Bangka Tengah tahun 2026 ini adalah ‘Peningkatan Nilai Tambah Komoditas/Potensi Unggulan dan Kesejahteraan Sosial’.
”Diperlukan penegasan terhadap upaya-upaya umum yang akan dilaksanakan dan akan mendasari gerak langkah Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah selama periode tahun anggaran 2026 mendatang, maka ditetapkanlah Tiga Prioritas Daerah yaitu, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata dan berkeadilan, serta mewujudkan pelayanan publik yang inovatif dan berkualitas,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan 10 program prioritas pembangunan daerah Kabupaten Bangka Tengah, yakni;
1. Peningkatan produktivitas KUMKM dan mendorong pertumbuhan investasi.
2. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah perikanan tangkap dan budidaya.
3. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah pertanian dan perkebunan.
4. Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dengan pendekatan promotif dan preventif.
5. Peningkatan keterampilan vokasional, iptek, kreativitas, dan inovasi.
6. Peningkatan kualitas dan akses layanan pendidikan (sejak pra sekolah).
7. Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur serta pemenuhan infrastruktur layanan dasar.
8. Peningkatan kualitas lingkungan hidup.
9. Peningkatan kualitas pelayanan publik.
10. Peningkatan kesejahteraan sosial untuk menurunkan kemiskinan.
Selanjutnya, target indikator makro pembangunan ekonomi dan indeks pembangunan manusia yang hendak dicapai Kabupaten Bangka Tengah tahun 2026 adalah;
Laju Pertumbuhan Ekonomi = 3,713,84 persen
PDRB per Kapita = Rp59,31 Juta – Rp61,02 Juta
Tingkat Kemiskinan 5,12 persen
Tingkat Pengangguran = 3,903,92 persen
Gini Rasio = 0,210
Indeks Pembangunan Manusia = 73,69
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup = 73,03
Selain itu, disampaikan pula ringkasan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah yang terangkum dalam nota Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2026.
