Example floating
Example floating
Bangka Tengah

Warga Tanjung Pura Bangka Tengah Geram, Kapal Tidak Dikenal Diduga Curi Besi Kapal Tua

×

Warga Tanjung Pura Bangka Tengah Geram, Kapal Tidak Dikenal Diduga Curi Besi Kapal Tua

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Warga Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah dibikin gaduh oleh satu buah kapal yang tidak dikenal masuk di kawasan penangkapan mereka, pada Minggu (27/8/2023) malam.

Kapal yang tidak dikenal tersebut masuk dan mengambil bangkai besi kapal tua yang sudah sejak lama ada peninggalan masa Belanda dulu.

Example 300x600

Kejadian ini pun disaksikan dan membuat banyak warga Desa Tanjung Pura geram dan langsung melaporkannya.

Diketahui, kapal tua ini juga merupakan salah satu spot fishing mata pencaharian nelayan Desa Tanjung Pura dan sekitarnya .

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan telah menerima laporan tersebut tadi malam, Minggu (27/8/2023).

“Tadi malam saya menerima laporan dari warga, bahwa ada kapal yang tidak dikenal masuk ke wilayah tangkap mereka dan mengambil besi kapal tersebut,” ungkapnya kepada awak media, pada Senin (28/8/2023) pagi.

Dia katakan, bahwa kapal tua yang tenggelam tersebut sudah sangat lama ada disana, dan sudah ditumbuhi karang.

“Besi kapal disana itu sudah menjadi spot nelayan dalam mencari nafkah, dan sudah banyak ditumbuhi terumbu karang,” terangnya.

“Dengan itu, kita langsung bergegas menindaklanjuti adanya kejadian tersebut,” tambah Algafry.

Sementara itu, salah satu nelayan Tanjung Pura, Ansori mengatakan masyarakat Tanjung Pura sangat menjaga dan mempertahankan bangkai kapal tersebut sejak lama.

“Kami seluruh warga disini melarang siapapun yang ingin mengangkat bangkai kapal tersebut, karena itu kapal sejarah, tempat orang mencari makan juga, dan sudah menjadi spit mancing kita karena disana banyak terumbu karang,” ucap tegas Ansori, Senin (28/8/2023).

Ansori katakan, lokasi bangkai kapal tersebut berada sekitar 5 km dari dermaga Desa Tanjung Pura.

Oleh karena itu, warga disini geram karena ada kapal yang tidak dikenal tersebut masuk dan berani mengambil bangkai besi disana.

“Mungkin sudah berton-ton yang diangkat, kami berharap besi kapal tersebut diturunkan kembali ke titik yang semula,” pungkasnya. (Robie)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *