Bekawan.co.id, Bangka Tengah – Hampir seluruh Masyarakat Bangka Tengah sudah tercover Universal Health Coverage (UHC) untuk pengobatan pada Faskes tingkat 1 yakni fasilitas kesehatan di puskesmas.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Anas Ma’ruf bahwa 96% masayarakat Bangka Tengah sudah dicover UHC yang diinisiasi oleh Pemkab Bangka Tengah.
“Jadi, masyarakat tak perlu lagi repot untuk membayar biaya pengobatan untuk berobat di Faskes tingkat I, semuanya gratis selagi KTP Bangka Tengah,” ucapnya kepada Bekawan.online, Senin (16/1/2023).
“Cukup bawa KTP domisili Bangka Tengah, berobat di Faskes Tingkat I seperti Puskesmas akan dilayani dan gratis,” sambungnya.
Ia menegaskan, jika masyarakat juga harus dirujuk ke Faskes Tingkat II seperti rumah sakit, pihaknya akan membantu penerbitan dan pembuatan BPJS Kesehatan.
“Jadi UHC mengcover untuk berobat di Faskes I, kalau harus ke Faskes selanjutnya perlu BPJS. Karena kita sudah sistem non-cut off, nanti kita bantu buatkan BPJS yang langsung aktif 1×24 jam untuk berobat di Rumah Sakit, ” ungkapnya.
Anas juga menyampaikan, tidak semua dicover UHC karena yang dicover hanya untuk berobat bukan untuk pembersihan fisiki.
“Kalau mau bersih karang gigi, tindik atau pembersihan lainnya gak di cover mas. Terus juga untuk pembuatan BPJS Kesehatannya yang dibantu bagi masyarakat yang belum punya BPJS. Kalau sudah ada tapi gak bayar, itu tanggung masing-masing, ” jelasnya.
“Kan gak semuanya masyarakat gak mampu. Masih banyak yang mampu, yang gak mau kelas III fasilitasnya dan juga ada perusahaan atau pemberi kerja yang harusnya menanggung pegawainya untuk kesehatannya,” lanjutnya.
Anas menambahkan, program nasional yang dicadangkan ini memang harus 100%, namun di Nasional pun hanya 95% saja.
“Kalau 4% yang gak dicover karena memang dirasa mandiri, mampu dan memang tidak mau pelayanan fasilitas kelas III. Anggaran juga masih menjadi alasannya. Namun siapapun tanpa warga bangka tengah tanpa terkecuali kalau mau berobat di puskesmas gratis, ” tutup Kepala Dinas Kesehatan tersebut.
(Robie)