BEKAWAN.CO.ID, PANGKALPINANG – Semarak Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-64th di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berlangsung dengan penuh antusiasme dan kebersamaan.
Acara ini dirangkaikan dengan penutupan kegiatan IPM Champions 2025, sebuah ajang perlombaan pelajar Se- Bangka Belitung yang telah berlangsung selama 3 hari.
Peringatan Milad kali ini menjadi momen refleksi sekaligus afirmasi semangat juang pelajar Muhammadiyah dalam membangun karakter dan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung OR Walikota Pangkalpinang ini dihadiri oleh semua pimpinan kader IPM dari berbagai Pimpinan Daerah dari 7 Kab/Kota dan hadir juga pelajar Se- Bangka Belitung, serta hadir pula tamu undangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Ortom Se- Bangka Belitung, Lazismu Bangka Belitung hingga perwakilan instansi.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, penampilan kreasi seni pelajar, sambutan sambutan dan penghargaan pemenang lomba IPM Champions. Kemeriahan semakin terasa saat diumumkan para pemenang dari IPM Champions, yang mencakup berbagai cabang lomba yaitu debat pelajar, futsal, orasi dan desain poster.
Ketua Umum PW IPM Bangka Belitung, Ipmawati Haliza Khoirun Nisa dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Milad bukan hanya perayaan seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat identitas gerakan pelajar Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan.
“Melalui IPM Champions, kita membuktikan bahwa pelajar tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berdaya saing dan menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia,” ujarnya.
Sementara itu, Ayahanda Syamlawi Ahmad, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas kiprah IPM selama ini.
“IPM adalah aset penting Persyarikatan. Melalui gerakan pelajar yang aktif, kreatif, dan berintegritas, kita yakin masa depan Muhammadiyah dan bangsa ini akan lebih cerah. Teruslah bergerak, menginspirasi, dan membawa perubahan positif,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara ditutup dengan refleksi bersama dan harapan agar semangat Milad ke-64th ini menjadi titik tolak kebangkitan baru IPM Bangka Belitung menuju gerakan pelajar yang lebih progresif dan berdampak.
