Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung (Babel) akan lebih banyak turun ke lapangan pada tahun 2023 ini.
Menurut Kepala UPT Metrologi R Rama Karnamulana seizin Kadisperindagkop dan UKM Basel M Ikbal menyebutkan, kegiatan sosialisasi ke lapangan akan menjadi fokus utama pihaknya di tahun ini agar masyarakat luas mengetahui lebih jelas metrologi yang mempelajari tentang cara-cara pengukuran.
Lalu kalibrasi dan pemastian akurasi di bidang industri, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasalnya, dirinya menilai sejauh ini masyarakat belum tahu secara detail tentang karena banyak di lapangan ditemukan penggunaan alat ukur di dunia industri seperti dianggap enteng padahal sebenarnya penting.
“Di lapangan masyarakat ada beberapa yang menganggap enteng penggunaan alat timbangan. Misalnya dia baru beli timbangan pegas, atau dacin karena ini baru tidak perlu diuji. Padahal kondisi baru alat ukur juga perlu ditera ulang keakuratannya,” ungkap Kepala UPT Metrologi Rama, Jumat (3/2) pagi.
“Pada kegiatan kami ke lapangan tahun ini nanti kita juga akan sampaikan pula bahwa alat timbangan yang sudah lama dipakai bahwa harus rutin ditera ulang dan kami langsung akan menguji keakuratannya, karena alat ukur yang digunakan masyarakat idealnya ditera minimal satu tahun sekali,” ujarnya.
Nantinya, dalam proses pengujian unit timbangan akan dicek keakuratannya menggunakan alat dan telah disiapkan pihaknya. Alat tersebut bahkan sudah dikalibrasi di Direktorat Metrologi. Jadi, ketika di lapangan ditemukan ada yang tidak akurat, maka pihaknya akan mengarahkan pemilik untuk diperbaiki.
“Kalau kami tupoksinya hanya sebatas menguji, jadi ketika kita menemukan timbangan masyarakat yang tidak akurat, mereka diarahkan langsung memperbaikinya. Ada di Toboali salah satu masyarakat yang bisa perbaiki timbangan yang tidak akurat,” tambah Kepala Metrologi Rama Karnamulana.
“Fokus kita lebih ke arah timbangan yang sudah sering dan lama digunakan karena timbangan baru itu walaupun memang potensi keakuratannya tidak tepat, akan tetapi lebih kecil dibanding yang sudah lama digunakan. Tapi bukan berarti tidak diuji, tetap itu kami akan cek keakuratannya,” terang Rama.(hanxiao)