Bekawan.co.id, Bangka Tengah – Prosesi gunting pita oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bersama Ketua Dekranasda, Eva Algafry, pada Jumat (17/02/2023) pagi, menandai diresmikannya Galeri Dekranasda yang terletak di salah satu ikon wisata Bangka Tengah, yakni Pantai Kebang Kemilau, Kelurahan Arung Dalam, Kecamatan Koba. Pantai yang terletak di jalur utama transportasi lintas kota/kabupaten ini diperhitungkan sangat strategis sebagai lokasi promosi hasil kerajinan dan makanan khas Bangka Tengah.
Eva Algafry dalam sambutannya mengatakan bahwa Dekranasda Kabupaten Bangka Tengah merupakan lembaga independen dan nirlaba yang memang berfungsi untuk menghimpun pecinta dan peminat seni dalam memayungi, mengembangkan, dan meningkatkan taraf kehidupan pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM).
“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai diantaranya galeri untuk memamerkan dan mempromosikan produk-produk kerajinan Bangka Tengah,” jelasnya.
Di depan gedung bekas Pujasera (Pusat Jajanan Selera Rakyat) yang telah disulap menjadi galeri ini, Eva memaparkan bahwa peran Dekranasda dalam menumbuh-kembangkan industri kecil tak lepas dari dukungan semua pihak. Ia juga berharap setiap orang mampu mempromosikan produk Bangka Tengah, baik kerajinan tangan maupun pangannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Bangka Tengah selaku OPD yang melaksanakan kegiatan ini, juga kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam pembangunan galeri,” sebut Eva.
Sementara itu Bupati Bangka Tengah berharap dengan diresmikannya Galeri Dekranasda ini dapat memotivasi para pengrajin tangan dan pangan yang ada di Bangka Tengah dalam mengembangkan produk-produknya.
“Dengan galeri ini kita berharap teman-teman pengrajin di Bangka Tengah dapat menyalurkan semua bakat dan kemampuannya dalam menciptakan karya seni, bahkan kuliner. Nantinya hasil produk-produk UMKM ini bisa dipromosikan di sini dengan syarat sudah terdaftar dari sisi Nomor Produksi Industri Rumah Tangga (P-IRT) sampai ke label halalnya,” terang Algafry usai meresmikan galeri sekaligus menyerahkan 46 sertifikat halal pada pelaku usaha.
Terkait sertifikat halal ini, Bupati mengatakan pihak Pemkab Bangka Tengah memang membantu dan menjembatani UMKM dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menjamin mutu dan kehalalan produk lokal.
“Ini adalah bentuk komitmen kita membantu UMKM di Bangka Tengah supaya lebih berkualitas produknya, baik mutu dan kehalalannya, semuanya kita dorong. Mudah-mudahan mereka lebih bersemangat menghasilkan produk yang memadai, mumpuni, dan diminati banyak orang,” ujarnya.
Dihadiri oleh jajaran pengurus Dekranasda Bangka Tengah bersama perwakilan OPD se-Bangka Tengah, acara ini juga diramaikan dengan hadirnya booth pelayanan terpadu dari Dinas Kesehatan, SAMSAT, Dindukcapil, Dinas Pertanian, DPMPTK, serta booth pengaduan dari Ombudsman.