Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Menumbing Raya untuk sementara waktu tidak beroperasi melayani jasa penyeberangan dengan rute Sadai dan Tanjung Ru terhitung pada Rabu (15/3) hari ini. Oleh karena itu, hanya satu unit kapal yang beroperasi setiap harinya.
Adalah KMP Gorare. Pasalnya, KMP Menumbing kini sedang dalam proses pengedokan (docking) untuk keperluan membersihkan badan kapal di bawah garis air, memeriksa dan memperbaiki kerusakan-kerusakan serta mengecat badan kapal. Seperti disampaikan oleh Kadishub Basel Muhammad Zamroni.
“Terhitung hari ini, itu KMP Menumbing Raya belum beroperasi karena sedang proses docking. Jadi untuk sementara waktu hanya KMP Gorare saja yang beroperasi dari Sadai ke Tanjung Ru dan sebaliknya setiap harinya kecuali hari Minggu,” ujar Zamroni seizin Bupati Basel Riza Herdavid, Rabu (15/3) pagi.
Ia mengatakan, selama proses docking tersebut, KMP Gorare akan beroperasi selama tiga hari untuk rute Sadai ke Tanjung Ru. Dengan jadwal berangkat jam 17.00 pada Senin dan Jumat serta pukul 08.00 di hari Rabu. Sementara dari Tanjung Ru ke Sadai, KMP Gorare juga akan beroperasi selama tiga hari.
“Kalau dari Tanjung Ru, hari Selasa dan Sabtu jam 17.00 jadwal keberangkatan dan pukul 21.00 untuk hari Rabu. Saya berharap pelaksanaan docking tahunan KMP Menumbing Raya yang dilakukan di galangan kapal PT Dok dan perkapalan Airkantung, Pangkalpinang dapat sesuai jadwal,” ujar Zamroni.
Dengan begitu, KMP Menumbing Raya dapat kembali berlayar melayani rute Sadai dan Tanjung Ru seperti semula. Apalagi dalam waktu dekat memasuki bulan suci Ramadan dan momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sehingga intensitas angkutan penumpang dan barang biasanya akan meningkat.
“Kami akan terus memonitoring proses docking ini. Harapan kami tentu KMP Menumbing Raya bisa beroperasi lagi maksimal tujuh hari sebelum Lebaran Idul Fitri karena akan meningkatnya arus penyeberangan orang dan barang dari Basel ke Belitung dan sebaliknya,” tambah pria lulusan STPDN tersebut.(hanxiao)