Bekawan.co.id, Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Bangka Tengah dan bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bangka Belitung gelarkan Sekolah Pasar Modal bertempat di di Aula Gedung Diklat BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (5/4/2023).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan kegiatan kali ini mengajak kepada Purna Bakti yang ada di Bangka Tengah untuk mendengarkan suatu paparan dari Bursa Efek Indonesia perwakilan Bangka Belitung,
“Ini merupakan bentuk upaya kita untuk memberikan pengarahan dan persiapan masa Purna bakti Kebupaten Bangka Tengah di tahun 2023 ini,” ujar Algafry kepada bekawan.co.id.
“Ada sebanyak 56 Peserta yang mengikuti Purna Bakti ini, mereka ini merupakan ASN yang masa tugasnya tidak lama lagi akan berakhir, ada yang berakhir pada Mei ini, Juni, Juli, Agustus dan September 2023 nanti,” sambungnya.
Ia katakan, pemanfaatan dana yang mereka nantinya haruslah dikelola dengan sebaik mungkin dan bisa dikelola secara berkelanjutan seperti berinvestasi.
“Ada investasi yang ditawarkan dari BEI dan kali ini kami tawarkan kepada mereka kepada investasi syariah,” ucapnya.
Algafry mengungkapkan, ada beberapa ASN di Kabupaten Bangka Tengah ini yang masih menginvestasikan dana mereka di salah tempat yang tidak punya kejelasan juga, yang bisa jadi itu investasi bodong.
“ASN kita yang berinvestasi di tempat yang salah ini, dana mereka tidak bisa kembali dan tentu ini sangat merugikan,” ungkapnya.
Maka dari itu, hari ini kita berikan mereka kesempatan kepada mereka yang mau mengikuti Pasar Modal ini, dengan harapan mereka ini bisa mengelola keuangannya dengan baik kedepannya.
“Investasi yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia ini sangat sederhana dalam penggunaannya, saya harap semua yang mengikuti ini bisa mengambil manfaatnya dan bisa melaksanakan tugas selalu ASN dengan sebaik-baik mungkin,” tuturnya. (Robie)