BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Sejak Januari hingga September 2023 ini, sedikitnya 66 Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Beberapa wilayah di Kabupaten Bangka Tengah.
Musim kemarau sepanjang tahun 2023 telah memicu kebakaran lahan di sejumlah daerah. Lahan yang terbakar juga sebagian besar lahan gambut.
Hal tersebut diungkapkan Arry Purnama, selaku Kabid Damkar Kabupaten Bangka Tengah, ia mengatakan peristiwa kebakaran terjadi hingga September 2023 ini sebanyak 66 kasus.
“Musim panas sejak Januari hingga September 2023 ini memang telah memicu kebakaran di sejumlah wilayah di Bangka Tengah,” ujarnya kepada Bekawan.co.id, pada Kamis (14/9/2023).
Arry menyebutkan, kawasan yang paling parah rentan terjadinya kebakaran yakni lahan gambut yang berlokasi di Desa Penyak dan Pal4, Kecamatan Koba.
“di Desa Penyak dan Pal4 itu paling parah kebakarannya, kemaren saja hampir setiap hari terjadi,” ungkapnya.
Dia katakan, pihaknya sudah melakukan pencegahan serta sosialisasi masif ke daerah yang rawan kebakaran.
”Tugas kita mensosialisasikan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini dilakukan untuk menghindar dampak dan kerugian yang ada nantinya,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman juga telah menyampaikan hal ini agar bisa saling mengingatkan di kondisi cuaca ekstrem saat ini.
“Yang merokok, jangan buang puntung rokok sembarangan, yang bakar sampah terus diawasi, harus tetap waspada, ya,” imbau Bupati Bangka Tengah. (Robie)