Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Camat Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Arman meminta pemerintah desa (Pemdes) yang ada di daerah ini untuk melaksanakan rencana kerja di tahun 2023 sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dan perundang-undangan.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya potensi pelanggaran saat menggunakan keuangan negara. Kata dia, setiap penggunaan keuangan negara diatur dalam undang-undang dan ada pertanggungjawaban. Seperti diungkapkan Camat Payung Arman saat dikonfirmasi pada Jumat (3/3).
“Harapan kami kepada seluruh pemdes di Kecamatan Payung dalam menjalankan rencana kerja di tahun 2023 sesuai yang telah diusulkan dan disusun pada tahun lalu sesuai juknis yang ada. Jangan melenceng, ikuti apa yang sudah diatur karena semuanya ada pertanggungjawaban,” ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Payung, sebut Arman juga akan melakukan sejumlah kegiatan pembinaan pada tahun ini kepada para kepala desa dan jajaran. Pembinaan ini dilaksanakan biasanya dengan sistem jemput bola ke desa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa.
“Dalam pembinaan ini biasanya kita itu memberikan wejangan seputar penggunaan anggaran dana desa atau ADD dan dana desa atau DD. Atau hal lain di luar itu yang berkaitan dengan tupoksi desa walaupun pihak terkait sudah mengawasi. Tapi insya allah di kita tidak macam-macam,” bebernya.
“Kalau memantau tetap kita lakukan ke desa, karena itu kewajiban, membina sebenarnya. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan, secara global biasanya. Maksudnya kalau per item tidak, tapi secara keseluruhan bagaimana yang dilakukan desa sepanjang tahun anggaran berjalan,” pungkas Arman.(hanxiao)
