Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Saat ini, pelbagai parameter pencapaian pembangunan menunjukkan Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) mampu bergerak lebih cepat.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Basel saat ini telah pada angka 67,95 poin.
Nilai ini meningkat drastis, dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 67,06 poin. Peningkatan ini bahkan tercatat sebagai yang tertinggi se Babel. Begitu pula laju pertumbuhan ekonomi, mengacu pada data terakhir, tercatat sebesar 3,61 persen.
Angka ini bahkan sudah lebih tinggi dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Seperti dikatakan Bupati Basel Riza Herdavid pada Rabu (1/2) petang.
“Alhamdulillah IPM kita sudah di angka 67,95 poin, meningkat jauh dari tahun sebelumnya yang hanya 67,06. Kita patut berbangga karena peningkatan ini tertinggi se Babel. Pertumbuhan ekonomi kita juga sudah sangat baik di angka 3,61 persen dibandingkan saat sebelum pandemi,” ungkapnya.
Demikian pula angka kemiskinan, lanjut Riza, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa tahun 2022 angka kemiskinan Basel sebesar 3,22 persen atau sekitar 6,81 ribu jiwa. Angka ini juga jauh lebih baik dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 3,69 persen.
Bahkan angka kemiskinan Basel tahun 2022 ini menorehkan rekor sebagai angka kemiskinan yang terendah sejak kabupaten ini terbentuk. Tidak kalah menggembirakan, indikator daya beli masyarakat di 2022 juga meningkat signifikan.
“Jadi berdasarkan data BPS, daya beli masyarakat meningkat sebesar 4,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini dapat kita maknai bahwa tingkat perekonomian terus meningkat. Selanjutnya tingkat pengangguran juga terus mengalami penurunan,” bebernya.
“Berdasarkan data terakhir, angka pengangguran turun menjadi 5,29 persen dari sebelumnya sebesar 5,42 persen. Semua indikator pembangunan kita ini menunjukkan bahwa kerja keras dan kolaborasi kita semua telah berhasil mempercepat upaya memajukan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.(hanxiao)
