BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Tengah, memberikan bantuan peralatan UMKM kepada lima kelompok UMKM, yang tersebar dibeberapa tempat di Kabupaten Bangka Tengah.
Kepala Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Tengah, Ali Imron, mengatakan, bantuan peralatan UMKM ini di berikan dalam upaya meringankan beban pelaku UMKM.
“Pelaku UMKM ini terkendala dengan Sapras, karena itu, kita mengintervensi melalui bantuan peralatan, tujuannya untuk meringankan beban para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat meningkatkan produksi dan produktivitas usahanya, karena dengan peralatan yang cukup akan menjaga produk UMKM,” ujarnya, Selasa (5/11/23).
Lanjut Ali Imron, pihaknya memberikan bantuan sesuai dengan jenis usaha para pelaku UMKM, dan setiap kelompok berbeda-beda jenis bantunya.
“Setiap kelompok ini berbeda-beda jenis bantuan nya, seperti kelompok UMKM Kurau ada 16 item peralatan, seperti Freezer, Kulkas, Blender, Kukusan, dan lainnya, kemudian untuk kelompok Sungaiselan ada 11 item, lalu kelompok Sederhana Desa Munggu ada 5 item, begitu juga dengan Kelompok UMKM Desa Lampur ada 11 item, dan bantuan itu kita sesuaikan dengan kebutuhannya,” terang Ali.
Masih kata Ali Imron, ketika para pelaku UMKM ini mengajukan proposal bantuan kita lakukan verifikasi dan seleksi ketat, tidak saklek semua profosal kita bantu, tapi diutamakan yang memang belum memiliki peralatan yang dibutuhkan.
“Secara bertahap mulai dari Sarpras, sertifikat halal kita bantu, pengemasan dan pembinaan kita dampingi juga, ini akan memotivasi pelaku UMKM untuk terus berinovasi sehingga produk-produknya dipasarkan bulan hanya di tingkat lokal saja, namun juga bisa ketingkat Nasional bahkan Internasional, dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian serta penyerapan tenaga kerja,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan Ali Imron, untuk persentase peningkatan pelaku UMKM di Bangka Tengah, setiap tahunnya terjadi penambahan 200 hingga 500 pelaku UMKM.
“Setiap tahunnya jumlah pelaku UMKM selalu meningkat, seperti tahun 2021 lalu, UMKM kita berjumlah 23 Ribu, sampai dengan pendataan di akhir 2022 itu bertambah menjadi 24 ribu lebih pelaku UMKM, dan hingga 2023 sudah mencapai 25 ribu UMKM, ini menandakan tren pertumbuhan terus naik,” imbuhnya. *