BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Pembentukan Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Daerah ( APIDA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masa jabatan 2023-2028 resmi dilantik dan dikukuhkan di Camping Ground Hutan Pelawan, Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah pada, Sabtu (17/6/2023).
Mewakili Ketua Umum Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) Pusat, Yusri Satriana selalu Kepala Bidang Organisasi dan Perkaderan menyampaikan, bahwa masyarakat saat ini sudah mulai menyukai dan membudidayakan lebah madu, begitu juga di Bangka Belitung.
Dia pun mengungkapkan, selama berkeliling di Indonesia, ternyata madu yang paling enak dimulut saya saat ini, itu ada di Bangka Belitung, tepatnya di Belitung sana.
“Ini dikarenakan adanya tanaman samak, yang mana tanaman ini sulit didapatkan di Jawa, bahkan bisa dikatakan tidak ada, kalau saya ikut konferensi perlebahan Asia, akan saya bawa madu dari Belitung ini,” sebut Yusri dalam sambutannya.
Maka dari itu, teman-teman khususnya di Bangka Belitung berbanggalah, karena punya potensi yang yang begitu baik.
“Mari kita jaga lingkungan dan lestarikan hutan ini untuk kesejahteraan masyarakat melalui budidaya perlebahan di Bangka Belitung,” tuturnya.
Pihaknya dari DPP Asosiasi Perlebahan Indonesia akan terus mendukung program-program yang akan dikerjakan APIDA Babel kedepannya.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya pengurus ini, apa yang diinginkan bisa tercapai dan bisa memberikan manfaat besar untuk kita semuanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Mewakili Pj Gubernur Babel, Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesra Babel, Muhammad Shaleh menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus APIDA Babel yang telah resmi dilantik hari ini.
“Kita ketahui, bahwa madu sangatlah berarti bagi kehidupan kita saat ini, madu yang memiliki keistimewaan dengan manfaat yang luar biasa dan korelasi positif yang tinggi dengan kelestarian lingkungan. Semakin baik kondisi lingkungan, semakin baik pula produktivitas lebah madu, ” ujarnya.
Dia berharap, melalui pembentukan APIDA ini diharapkan agar potensi pengembangan lebah madu di Bangka Belitung bisa dilakukan secara berkelanjutan dan sebaik mungkin,” terangnya.
“Mudah-mudahan APIDA Babel ini juga, bisa merangkul dan membina, serta memfasilitasi para peternak lebah madu di Bangka Belitung, tidak lain adalah agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari keberadaan APIDA Babel ini.
Di tempat yang sama, Melati Erzaldi selaku Ketua Umum APIDA Babel sangat bersyukur atas terlaksananya pelantikan dan pengukuhan pengurus APIDA Babel hari ini
imbuhny
“Ini merupakan suatu upaya kita bersama dalam pengoptimalan perlebahan di Indonesia khususnya di Bangka Belitung sendiri. Karena itu, kepengurusan ini dibentuk,” ucapnya.
Menurutnya, perlebahan ini memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat pada sektor pertanian.
“Kami juga melibatkan dinas UMKM, koperasi dan perdagangan dalam pengoptimalan ini, agar program-program yang dicanangkan kedepan bisa dilakukan sebaik-baik mungkin dan berkelanjutan,” jelasnya.
“Mudah-mudahan APIDA Babel ini, bisa terus bersinergi memajukan Babel tercinta ini, melalui pengembangan potensi-potensi yang ada yakni melalui usaha perlebahan,” imbuhnya.
Turut hadir juga Erzaldi Rosman Gubernur Kep. Babel 2017-2022, yang juga penasihat APIDA Babel, Disperindagkop Provinsi Kep. Babel, Rektor UBB, Pejabat Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Seluruh Pengurus APIDA Babel. (Robie)
