Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Ratusan masyarakat Desa Fajar Indah, Kecamatan Simpangrimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) nampak memadati halaman Musala Nurul Iman yang berada di Jl Batin Tikal, RT 03 RW 02 untuk memeriahkan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Dengan mengusung tema Menjadikan momentum Isra dan Mikraj sebagai ikhtiar menuju puncak hubungan yang hakiki yakni cinta Allah dan Rasulullah SAW, acara yang dilaksanakan pada Minggu (19/2) kemarin itu disambut dengan antusias masyarakat. Mereka semua berdatangan menuju musala.
Lantunan selawat Nabi Muhammad SAW dari pengeras suara musala kian lantang terdengar untuk menyambut kedatangan masyarakat. Acara diawali dengan bacaan Maulid Nabi SAW, lalu dilanjutkan dengan membaca Al-quran oleh Fadil. Dan ditutup dengan tausiyah tentang pelbagai hal oleh Ustaz Qomar.
Khususnya tentang hikmah Isra Mikraj. Kata Ustaz Qomar, dari peristiwa Isra dan Mikraj, Allah SWT ingin perlihatkan betapa besarnya keagungan dan kebesarannya di alam-alam langitnya kepada Rasulullah SAW. Begitu indah aturan Allah SWT dan telah ditakdirkan kepada Baginda Rusulullah SAW.
Yang mana, Baginda Rasulullah SAW sebelum diberangkatkan dalam Isra dan Mikraj untuk menyaksikan keindahan, kebesaran Allah SWT dari langit pertama sampai seterusnya. Allah SWT mempersiapkan dengan mukjizat khusus yaitu dibelahnya dada Baginda Rasullulah SAW.
“Sehingga menjadi manusia yang teguh dan lebih mantap lagi di dalam karunia Allah SWT. Jadi dalam peristiwa ini Allah perlihatkan hal-hal yang begitu dahsyat dan mengagumkan. Untuk itu, saya mengajak mengagungkan syiar- syiar Allah SWT peringatan Isra Miraj tahun 1444 Hijriah,” ujar Ustaz Qomar.
“Kalau kita menyaksikan kehidupan di dunia kita ini, saat ini banyak kejadian yang aneh, semua tak ada apa-apanya dibandingkan dahsyat dan lebih aneh dari kejadian Isra dan Miraj. Ada yang penting harus dilakukan, perkuat lebih dalam lagi hubungan dengan Nabi Muhammad SAW,” pinta Ustaz Qomar.
Sehubungan datangnya bulan Rajab 1444 H, bulan yang sangat bersejarah bagi perjalanan syiar dan dakwah sehingga tegaknya Agama Islam. Pantauan di lapangan acara kemudian diakhiri dengan kasidah dan doa maulid yang dibaca oleh Ustaz Qomar.(hanxiao)
