BEKAWAN.CO.ID, PANGKALAN BARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Bidang Kesra Bangka Tengah menggelar Pelatihan Kader Da’i/Khatib dengan membawakan tema “Retorika Dakwah” pada Rabu (11/10/2023) di Soll Marina Hotel, Pangkalan Baru.
Mewakili Bupati Bangka Tengah, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Bangka Tengah, Pittor mengatakan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bersama para kader da’i/khatib se-kabupaten Bangka Tengah.
Diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 185 peserta terdiri dari para guru, kader Da’i/Khatib se-Kabupaten Bangka Tengah, tidak lain bertujuan untuk memberikan bekal ilmu atau suatu kebaikan untuk kita bersama untuk menjadi umat yang lebih baik.
Pittor menyebutkan, para kader da’i/khatib memiliki peran penting khususnya di Kabupaten Bangka Tengah, dalam hal menyampaikan kebaikan kepada kita semua.
“Rekan – rekan kader mungkin punya lebih banyak waktu untuk menyampaikan kebaikan, salah satunya juga melalui khatib Jum’at, tentunya kami akan terus menerima segala bentuk saran atau masukan untuk Kabupaten Bangka Tengah yang lebih baik,” terangnya.
Ia pun berharap, dari pelatihan ini mudah-mudahan diberkahi oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi kita semua.
“Semoga para rekan-rekan yang mengikuti pelatihan hari ini dapat mengikuti dengan khidmat, semoga apa yang didapat juga bermanfaat untuk kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Hendi Kurniah selaku narasumber pelatihan ini mengatakan retorika dakwah merupakan ilmu penting yang harus dikuasai para kader da’i/khatib.
“Retorika dakwah harus dipahami pentingnya, selain itu dengan menguasai retorika dakwah ini bisa meningkatkan kemampuan berbicara seseorang yang lebih efektif,” ucapnya.
Dia katakan, public speaking yang dimiliki seorang da’i/khatib memiliki manfaat yang begitu banyak, tidak hanya untuk pribadi sendiri tapi juga banyak orang.
“Selain bisa meningkatkan kepercayaan diri, public speaking juga bisa menumbuhkan leadership, menyampaikan ide atau pendapat kepada banyak orang dengan baik,” ujarnya.
Ust. Hendi berharap apa yang telah dipelajari dalam kegiatan pelatihan ini bisa diambil hikmahnya dan bisa diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Saya sangat berharap setelah pelatihan ini selesai, sahabat-sahabat semua bisa mengamalkannya, bisa mempraktekkannya salah satunya menjadi Khotib. Apalagi yang masih muda, berikan kesempatan mereka untuk bisa tampil dan menguasai retorika dakwah ini,” imbuhnya. (Robie)