Bekawan.co.id, Pangkalpinang – Gara-gara mabuk hingga mengeroyok seorang pedagang pecel lele, tiga orang pemuda harus berurusan dengan Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 01.00 wib lalu, saat ketiga pelaku Dede (21), Yoga (18) dan Berly (20) mendatangi warung pecel lele di Kelurahan Air Salemba.
Mendapati kejadian tersebut tim buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang, akhirnya berhasil menangkap ketiga di dua tempat berbeda di Kota Pangkalpinang pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 21.30 wib lalu.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan, ketiga pelaku warga Kecamatan Gabek melakukan tindak pidana dalam kondisi mabuk atau usai minum minuman keras.
“Iya para pelaku ini mendatangi warung pecel lele, memaksa untuk meminta nasi dan ayam goreng,” ujar AKP Adi Putra, Jum’at (31/3/2023).
Setelah memberikan pesanan yang diminta para pelaku, sayangnya para pelaku ini justru tidak membayar pesanannya sepeser pun kepada korban.
Korban yang merasa dipalak oleh ketiga pelaku, akhirnya melaporkan kepada pemilik warung pecel lele terkait kejadian tersebut.
AKP Adi Putra mengatakan korban bersama pemilik warung pecel lele pun mendatangi tempat nongkrong para pelaku di Jalan Abdullah H.Seman, Kelurahan Air Salemba dengan maksud untuk menegur pelaku.
“Tidak terima ditegur oleh korban, pelaku dan teman-temannya mengeroyok korban hingga mengakibatkan luka, di pergelangan tangan sebelah kanan dan memar di bagian kepala sebelah kiri,” jelasnya.
Selain itu sepeda motor milik pemilik warung pun, tak luput dari aksi ketiga pelaku yang merusak kendaraan tersebut.
Sementara itu kini ketiga pelaku yang sempat bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian pun, akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Selain mengamankan ketiga pelaku juga turut diamankan barang bukti berupa, sepeda motor Vario yang dirusak pelaku serta keramik, balok dan potongan seng,” ungkapnya.
Reporter : Putri Anggun
