Bekawan.co.id, Bangka Tengah – Antisipasi terjadinya tindak pidana penculikan anak, Polsek Gerunggang melaksanakan sosialisasi kepada sejumlah sekolah khususnya di tingkat sekolah dasar (SD).
Beberapa sekolah seperti SDN 3, SDN 61 dan TK Model telah mendapatkan sosialisasi, kedepannya beberapa sekolah di Kecamatan Gerunggang akan secara bergilir mendapatkan sosialisasi serupa terkait upaya pencegahan kasus penculikan anak.
Kapolsek Gerunggang, Iptu Suhendar mengatakan pihaknya memberikan himbauan kepada pihak sekolah agar tidak terjadi kepanikan dalam aktifitas belajar dan mengajar.
“Para tenaga pengajar, peserta didik serta keamanan sekolah untuk selalu waspada dan memantau, pada saat anak-anak melaksanakan kegiatan atau pada saat pulang dari kegiatan belajar mengajar,” ujar Iptu Suhendar, Rabu (1/31/2023).
Ia juga mengatakan untuk masyarakat bila mendapatkan informasi atau merasa curiga terhadap penculikan anak dapat menghubungi Polsek Gerunggang.
“Jangan resah dengan isu penculikan anak, namun kita tetap waspada dan hati-hati. Lalu juga untuk seluruh pihak, saling peduli dengan keadaan lingkungan sekeliling. Jangan mudah percaya atau menerima sesuatu, dari orang tidak dikenal,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 3 Pangkalpinang, Puspa Anggraini mengatakan sebelum ada isu penculikan anak, pihaknya sudah terlebih dahulu peduli terhadap keamanan dan keselamatan para anak didiknya.
Terlebih untuk SDN 3 Pangkalpinang terdapat 941 siswa, sehingga pihaknya telah lama mengeluarkan surat kepada orang tua untuk menjemput anak tepat waktu.
“Bukan karena ada isu, tapi sudah antisipasi daru dulu karena kaitan dengan nyawa. Jadi ada beberapa poin seperti antar jemput tepat waktu, bila orang yang antar jemput berganti untuk dapat menginformasikan ke sekolah terlebih dahulu. Lalu juga satpam ditekankan cermat, demi keamanan sekolah,” jelas Puspa.
Selain itu, Pengawas pembina gugus Kecamatan Gerunggang, Ismed juga menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah untuk antisipasi baik itu dalam jam pulang sekolah maupun jam ekstrakurikuler.
“Himbauan kepala sekolah agar anak-anak pulangnya dijemput oleh orang tua, kalau belum datang dilarang keluar dari halaman sekolah. Termasuk kegiatan ekstrakurikuler, ini juga harus mendapat perhatian,” tuturnya.
Reporter : Putri Anggun