SUNGAILIAT, BEKAWAN.CO.ID–Ketua PHRI Kabupaten Bangka, Alfonso Abi mengungkapkan, arus kunjungan wisatawan ke bangka menjelang momen tahun baru mendatang dihadapkan dengan berbagai kendala sehingga diprediksi tidak terlalu banyak seperti yang terjadi pada tahun- tahun sebelumnya.
“Kondisi keuangan global dan pengaruh tingginya harga tiket pesawat tentunya mempengaruhi minat wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata ke bangka sehingga akan berpengaruh terhadap okupansi hotel dan keramaian restoran,” ungkap Alfonso kepada media ini, Selasa (3/12).
Bahkan, kata Alfonso, bookingan hotel untuk momen pergantian tahun baru menuju tahun 2025 terlihat masih minim dengan asal wisatawan dari jakarta, dan daerah lainnya.
“Kami perkirakan bookingan kamar hotel di bangka untuk saat ini masih di bawah 20 persen untuk momen liburan tahun baru mendatang dan berharap ajan bertambah mendekati saat mendekati penghujung tahun ini,” tutur Alfonso.
Apalagi, katanya, kondisi objek wisata dan fasilitasnya, seperti ketersediaan toilet dan sampah juga berimbas terhadap kenyamanan wisatawan untuk menikmati objek wisata, sehingga objek wisata yang menjadi persoalan akan hal itu semestinya bisa diperhatikan pengelolanya.
“Sementara di sisi lain, objek wisata pantai yang dimanapun di daerah lain ada, membuat bangka kini ada baiknya untuk menaikkan wisata alam biar lebih bervariasi sehingga bisa lebih menarik minat wisatawan untuk melancong ke bangka,” ujarnya.
Namun demikian, tambah Alfonso, bangka dengan kulinernya yang khas dan enak- enak, sebenarnya cukup menonjol dan memiliki daya tarik destinasi wisata. (sas)