Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap satu sebanyak dua bulan sudah disalurkan Pemerintah Desa (Pemdes) Nangka, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kepada 53 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 28 Februari 2023 kemarin.
Masing-masing KPM menerima BLT ini sebesar Rp600 ribu untuk periode bulan Januari dan Februari. Hal ini disampaikan langsung oleh Kades Nangka Bayumi saat dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (8/3) pagi. Dia menyebut KPM yang menerima BLT ini mengalami pengurangan kuota.
Di mana, pada tahun 2022 lalu Pemdes Nangka mengalokasikan dana dari APBDes untuk 150 KPM. Dijelaskan dia pengurangan kuota penerima sebanyak 97 semula 150 menjadi 53 ini lantaran menyesuaikan aturan dari pemerintah pusat. Bahwa alokasi BLT dikurangi 15 persen untuk penerima miskin ekstrem.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya itu 40 persen APBDes dialokasikan dalam menyalurkan BLT bagi yang terdampak covid, tahun ini hanya bagi masyarakat miskin ekstrem. Jadi ada pengurangan kuota penerima sebesar 15 persen. Yang jelas 53 KPM ini sebelum mereka menerima, kita survei terlebih dahulu dan disepakati bersama,” ungkapnya.
Bayumi mengungkapkan, kategori KPM miskin ekstrem tersebut dalam artian adalah mereka yang sudah tidak bisa memiliki penghasilan tetap, khususnya lanjut usia (Lansia). Kemudian sakit menahun dan sudah tidak bisa bekerja aktif dan belum pernah mendapatkan dari Program Keluarga Harapan (PKH).
“Dan juga yang 53 orang ini belum juga pernah mendapatkan dari program bantuan pangan non tunai atau BPNT. Harapan kami kepada KPM yang ada di Desa Nangka dapat menggunakan dana bantuan ini sebaik-baiknya, tidak disalahgunakan untuk keperluan lain, hanya untuk kebutuhan dasar,” ujarnya.
“Mudah-mudahan bermanfaat, sedikit mengurangi beban ekonomi menutupi kebutuhan sehari-hari. Sementara pada tahap dua, penyaluran BLT disalurkan kemungkinan pada pekan kedua bulan Maret, tergantung dana yang masuk ke rekening desa, kalau sudah masuk tak akan ditunda, langsung didistribusikan,” jelasnya.(hanxiao)