Example floating
Example floating
Pangkalpinang

‘Coffee Morning’ Perdana, Pj Walikota Bahas PPPK dan Kafe

×

‘Coffee Morning’ Perdana, Pj Walikota Bahas PPPK dan Kafe

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pangkalpinang, Bekawan.co.id – Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, Senin (2/9/2024) pagi menggelar ‘coffe morning’ perdananya bersama seluruh pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Bertempat di ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, coffe morning atau rapat usai upacara apel ini tampak dihadiri Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go dan seluruh kepala dinas, camat serta lurah di kota itu.

Example 300x600

“Pertemuan yang dilaksanakan hari ini merupakan perdana dilaksanakan, dan nantinya rutin dilakukan dalam satu bulan tiga kali pertemuan,” ujar Budi.

Budi menyebutkan, coffe morning bertujuan untuk menyampaikan tugas-tugas pokoknya dan mendengar aspirasi seluruh ASN dalam meningkatkan kinerja melayani masyarakat.

Dalam rapat itu, Pj Walikota mendapat pertanyaan seputar penerimaan PPPK. Apakah tahun ini tersedia atau tidak.

“Jadi melihat kondisi keuangan pemerintah kota Pangkalpinang saat ini, kita sudah bersurat dengan Kemenkeu, dan masih menunggu balasan dari kemenkeu dan kemenpan bagaimana prioritas yang diperintahkan,” jelasnya.

Tapi ia menyebutkan walaupun tidak ada penerimaan PPPK masih ada CPNS dan nantinya akan seperti apa pemerintah kota Pangkalpinang mengimbau harus menerima kenyataan pahit ini dahulu.

“Ya kita bicara pahitnya dahulu supaya mereka ini bisa mempersiapkan diri, tapi ini kan masih ada pilihan masih ada tes CPNS,” bebernya.

Dalam rapat itu, Pj Budi mempertanyakan aturan sejumlah kafe di kota itu yang buka selama 24 jam.

Dari hasil pantauannya, ia melihat terdapat kafe yang buka 24 jam seperti kafe di sekitar jalan Sudirman dan Ahmad Yani, Kota Pangkalpinang.

Ia meminta dinas terkait mempelajari jam kerja para pegawainya.

“Belum lagi persoalan ada perempuan yang duduk di kafe tersebut hingga jam 2 malam, tentu ini perlu kita atur, bahkan soal lahan parkir pun akan kita atur agar masuk PAD kita,” ujar Budi.

“Beda dengan apotik 24 jam kan ada aturannya, ini kan kafe, maka itu saya bertanya dengan dinas terkait,” tutupnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *