Pangkalpinang, Bekawan.co.id – Pasca terjadinya kebakaran hebat di Kampung Bintang, Pemerintah Kota Pangkalpinang memasang hidran air di sejumlah wilayah di kota itu sebagai langkah tanggap pencegahan.
Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, meresmikan pemasangan hidran kebakaran di Jalan Mayor Haji Muhidin, Kelurahan Masjid Jami’, Kota Pangkalpinang, Rabu (2/10/2024).
Peresmian pemasangan hidran tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekda Kota Pangkalpinang, Inspektur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Rangkui, Camat Bukit Intan, Lurah Masjid Jami’, dan Lurah Kampung Bintang.
Dalam sambutannya, Budi Utama mengungkapkan bahwa ide pemasangan hidran ini berawal dari inisiatif Syaiful, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bintang.
“Karena kejadian kebakaran waktu itu di Kampung Bintang dan proses pengambilan air memakan waktu 40 menit. Terima kasih kepada Bapak Syaiful Bahri (Bhabinkamtibnas) sebagai inisiator pengaktifan kembali hidran di Pangkalpinang, yang telah memberikan ide kepada saya agar diaktifkan kembali hidran di Pangkalpinang,” ungkap Budi Utama.
Pj Walikota juga menambahkan bahwa saat ini telah terpasang dua hidran, dan masih ada 18 titik hidran yang akan dipasang di kota tersebut.
“Pemasangan hidran di beberapa titik prioritas yang penduduknya padat,” kata Budi Utama.
Budi Utama juga menjelaskan bahwa peresmian ini dilakukan pada tanggal 1 Oktober untuk bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, agar lebih mudah diingat oleh masyarakat.
“Kenapa hidran ini diluncurkan di 1 Oktober bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, agar mudah mengenangnya,” jelasnya.
Budi berharap hidran ini dapat mempercepat proses pemadam kebakaran.
“Kedepannya masyarakat pun tidak was-was. Tadi sudah kita tes hidran ini dan dalam waktu 5 menit, bisa mengeluarkan 5000 liter air, sesuai dengan kapasitas tangki,” pungkasnya.
Senada dengan Pj Walikota, Plt Direktur Perumda Tirta Pinang, M. Agus Salim, menyatakan bahwa 20 titik pemasangan hidran ini menjadi prioritas di daerah yang padat penduduknya.
“Ada 20 hidran, dan 2 sudah terpasang, sedangkan 18 masih dalam tahap pemasangan dalam waktu satu bulan ini. Kita juga akan memperbaiki hidran lama yang mungkin tidak berfungsi atau rusak karena kondisi waktu. Tentu kita berharap dijauhkan dari bencana,” tutupnya.
Sebagai penutup acara, dilakukan simulasi pemasangan selang ke hidran oleh petugas pemadam kebakaran yang disaksikan oleh Pj Walikota dan Sekda. Diharapkan langkah ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat Pangkalpinang dalam menghadapi potensi kebakaran di masa mendatang. (*)