Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Pemimpin Redaksi Perpustakaan Nasional Press, Edi Wiyono tertarik untuk mengolaborasikan kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional dengan PWI dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
Kegiatan ini, kata Edi, bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada penulis di Basel untuk berkreasi dan berinovasi dengan tema kearifan lokal.
Demikian dikatakannya usai kunjungan PWI bersama Kominfo Basel di Perpustakaan Nasional Press Jalan Salemba Jakarta, Kamis (16/2).
Edi mengapresiasi gerakan literasi yang dilaksanakan PWI Basel bukan hanya sebatas narasi tetapi sudah mewujudkan aksi.
Menurutnya, gerakan literasi adalah tanggung jawab bersama seperti Perpusnas, media dan PWI untuk sama-sama berkolaborasi, bersinergi mewujudkan masyarakat yang lebih literat.
“Terima kasih atas kunjungan PWI Basel, banyak sekali sharing informasi dan kegiatan yang ke depan dapat diperkuat lagi dengan kerja sama dan aksi yang lebih nyata untuk masyarakat Bangka Selatan khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Edi.
Ia menuturkan dari hasil diskusi tersebut, Perpusnas Press dan PWI Basel telah memiliki agenda literasi yang beririsan sehingga dapat dikolaborasikan melalui kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional.
“Nantinya proses sinergitas dapat diwujudkan melalui kegiatan bersama bukan hanya Perpusnas dengan PWI tetapi kita akan gandeng sebanyak mungkin stakeholder seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Diskominfo, Pegiat dan Komunitas Literasi agar dapat bahu membahu demi Indonesia yang lebih baik lagi dalam memperkuat nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya.
Edi menambahkan melalui kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional nantinya akan lahirnya penulis dengan buku baru sebagai portofolio bagi penulis daerah bahwa karyanya bisa terbit dan diakses secara nasional.
Sementara, Kabid IKP Kominfo Basel, Defi Ahmad Batuah menyebut pihaknya siap mendukung kegiatan kolaborasi yang direncanakan Perpusnas Press bersama PWI dan Pemkab Basel.
Bahkan kata Defi, Kominfo Basel saat ini telah menyusun program inovasi bagi Generasi Komunitas Ngonten Informasi Positif atau Gen Ku Nginfo.
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyebarluasan informasi publik sektor pariwisata, UKM, ekonomi kreatif serta gerakan literasi.
Ketua PWI Basel Dedy Irawan berharap melalui kunjungan PWI dan Kominfo Basel ini segera terwujud gerakan literasi kolaborasi bersama Perpusnas RI demi meningkatkan indeks literasi Bangka Selatan.
Inkubator Literasi Pustaka Nasional adalah kompetisi kepenulisan tentang kerarifan lokal yang digelar Perpusnas Press berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Naskah peserta nantinya akan diseleksi menjadi 15 besar hingga terpilih 3 penulis terbaik. Karya terbaik akan dibukukan oleh Perpusnas Press serta karyanya dapat diakses secara nasional.(hanxiao)