BEKAWAN.CO.ID, PANGKALPINANG – Atlit dan Pelatih Kontingen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kejuaraan Nasional Babak Kualifikasi PON XXI Tahun 2023 mengeluhkan bonus yang tak kunjung cair hingga hari ini.
Dari informasi yang diperoleh pihak bekawan.co.id, bonus yang belum dicairkan tersebut sudah hampir 5 bulan terakhir ini, terhitung dari bulan Januari 2024 lalu.
Hal tersebut, membuat para atlet dan pelatih merasa kecewa dan menuntut untuk segera membayar bonus yang telah dijanjikan kepada mereka tersebut.
Saat dikonfirmasi, Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan menyebutkan, bonus tersebut akan dicairkan Minggu depan ini, pihaknya masih menunggu dari pemerintah provinsi Babel.
“Kalo gak ada halangan minggu depan sudah cair, Kita menunggu pencairan dari pemerintah provinsi, memang ada mekanisme yang belum selesai waktu itu tapi sudah beres,” ujarnya kepada Bekawan.co.id, melalui via WhatsApp pada Jumat (24/5/2024).
“Kita pasti usahakan yg terbaik, karena itu memang hak dari teman-teman kita,” ucapnya lagi.
Dia katakan, hal ini kembali lagi kepada para atlet, honor dan bonus memang hak mereka dan pasti akan dibayarkan, tetapi pihaknya berharap semangat kedaerahan mereka bisa tetap terpacu, bukan hanya karena anggaran bisa menyurutkan niat teman-teman.
Ricky pun menjelaskan, terkait surat yang telah dikeluarkan kemarin itu, bahwa anggaran untuk bonus itu dari Babak Kualifikasi (BK) PON bukan dari Porwil, dan akan disiapkan anggaran hibah APBD tahun 2024 ini.
“Kenapa belum kita siapkan anggaran hibah ditahun 2023, karena dari pemprov cabor sendiri banyak yang belum menyerahkan hasil dari BK PON, sedangkan pembahasan anggaran untuk tahun 2023 sudah lewat, jadi ini baru bisa kita masukkan di tahun 2024,” terangnya.
“Itupun kita masih pakai kira-kira, karena sampai bulan februari kemarin masih banyak pemprov cabor yang belum menyampaikan siapa saja yang lolos megapon maupun yang belum meraih medali,” tambah Ricky.
Ia juga mengungkapkan, untuk anggaran bonus BK PON sendiri, memang masuk ke dalam anggaran 2024 dan sampai saat ini pemerintah provinsi belum mencairkan hibah anggaran ke pihaknya KONI Babel tahun 2024.
“Kenapa belum cair, karena ada mekanisme yang harus dilalui, kemarin itu kita minta penambahan anggaran terkait dengan keberangkatan atlet kita menuju PON, kalau kita pasti langsung cairkan uang tersebut, namun penambahannya tidak bisa karena kita menggunakan anggaran mendahului,” jelas Ketua KONI Babel tersebut.
Kemudian, adanya Pemilu 2024 kemarin menjadi salah satu faktor penyebab belum dicairkannya juga bonus para atlit dan pelatih tersebut.
“Karena ada pemilu kemarin, jadi mundur semua ini barang, anggota dewan kita belum mau membahas kemarin, karena masih fokus dengan Pileg dan lain-lainnya,” ujar Ricky.
Setelah semuanya ini selesai, baru hari kemarin KONI Babel mendapatkan informasi bahwa semua pemberkasan sudah selesai, jadi berkas hibah dari Provinsi itu baru masuk kemarin, dari KONI Provinsi baru dimasukkan ke Bakuda. Dan kemungkinan hari Senin atau Selasa ini uang sudah masuk ke KONI Provinsi,
“Kalau sudah masuk ke kita KONI Provinsi, satu hari saja sudah bisa dicairkan, karena kita juga tiap hari minta ini ke provinsi, kami juga tidak sanggup setiap hari ditanyakan oleh atlit, Kemungkinan hari Senin atau Selasa ini uang sudah masuk ke KONI,” imbuhnya. (Red)