Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Kades Airbara, Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Mukhlis Insan merespons ihwal keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan penghubung dari Airbara menuju Airsemut, Desa Payung, Senin (13/2).
Dia mengakui bahwa memang jalan di sejumlah titik sepanjang 1,5 Km dalam kondisi cukup memrihatinkan. Di mana, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak enam bulan terakhir. Oleh karena itu pihaknya sudah menyurati beberapa pihak terkait agar segera melakukan perbaikan jalan penghubung tersebut.
“Jadi jalan penghubung dari desa kami ke Airsemut Payung ini sudah rusak parah ya, sekitar 1,5 kilo tapi memang tidak seluruhnya, tersebar di beberapa titik. Ada titik yang cukup rusak parah, setelah itu mulus jalannya, sehingga terkadang menyulitkan masyarakat saat melintasi jalan ini,” ujar Mukhlis.
“Kami sudah menyurati beberapa pihak terkait seperti perusahaan sawit baik PT MHL dan PT MSN di wilayah Desa Ranggas untuk turut memperbaiki jalan ini. Tetapi penembokan ini kami rasa belum maksimal, jadi kami menyurati provinsi karena jalan ini kewenangan mereka beberapa waktu lalu,” sebutnya.
Surat tersebut, kemudian, kata Mukhlis langsung dijawab pemerintah provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum. Lalu memastikan bahwa jalan penghubung ini akan dibangun pada tahun 2023. Di mana progres terakhir dikabarkan jika proyek tersebut sudah dilakukan lelang meski belum tahu kapan realisasinya.
“Yang jelas surat kami sudah diterima dan dikonfirmasi PU provinsi, kami berharap pemerintah provinsi dapat segera melakukan perbaikan secepat mungkin mengingat jalan ini perannya cukup penting. Digunakan masyarakat untuk ke kebun dan pengendara dari Airbara menuju Desa Payung,” ujarnya.(hanxiao)