Bekawan.co.id, Pangkalpinang– KPU Kota Pangkalpinang mengadakan acara KIRAB PEMILU Tahun 2024, bertempat di kantor KPU Kota Pangkalpinang, Selasa (07/03/2023).
Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Penti menyampaikan KPU Kota Pangkalpinang mendapatkan rute terpanjang dari semua KPU Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Babel.
“Kemarin, KPU Bangka mendapat kirab dari Kepulauan Riau ke Belinyu, kemudian disambut oleh KPU Bangka. Hari ini, kami KPU Kota Pangkalpinang menerima kirab dari KPU Bangka dan akan membawa kirab ini ke Belitung,” ungkapnya.
“Untuk rutenya nanti, dari Pangkalpinang ke Sadai, kemudian naik kapal Feri ke Belitung, dari Belitung langsung ke Belitung Timur,” lanjut Penti.
Kemudian, dari Belitung Timur balik lagi ke Sadai untuk menyerahkan kirab tersebut ke KPU Bangka Selatan, lanjut lagi ke KPU Bangka Tengah, terus ke KPU Bangka Barat.
“Dari KPU Bangka Barat baru menyeberang ke Palembang, Sumsel. Setelah itu KPU Banyuasin yang akan menerima kirab tersebut, jelas Penti.
Guid Cardi dari Divisi perencanaan data dan informasi KPU Provinsi Babel menyampaikan, bahwasanya kita sebagai penyelenggara pemilu diamanahkan untuk menyelenggarakan Pemilu Pilpres sekaligus Pilkada.
“Kirab pemilu tahun 2024 adalah salah satu rangkaian yang dilakukan oleh KPU untuk melibatkan partisipasi dan dukungan masyarakat sebanyak-banyaknya,” katanya.
Menurutnya, Kirab ini juga salah satu upaya untuk menggaungkan atau menggemakan pemilu 2024, khusunya pemilu DPR, DPD, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota.
M. Hasan selaku Ketua KPU Kabupaten Bangka mengungkapkan, pertama kali yang menerima kirab adalah kami KPU Bangka, seperti yang disampaikan Ketua KPU Kota Pangkalpinang.
“Kenapa di pelabuhan Belinyu, karena menurut informasi dari KPU Pusat bahwa bendera tersebut tidak boleh dibawa menggunakan transportasi udara,” ungkap Hasan.
Berikut Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu Tahun 2024: 1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); 2. Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA); 3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP); 4. Partai Golongan Karya (GOLKAR); 5. Partai Nasdem; 6. Partai Buruh; 7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA); 8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS); 9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN); 10. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA); 11. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (GPI); 12. Partai Amanat Nasional (PAN); 13. Partai Bulan Bintang (PBB); 14. Partai DEMOKRAT; 15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI); 16. Partai Persatuan Indonesia (PPI); 17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan 24. Partai UMMAT
Reporter : Putri Anggun
