SUNGAILIAT, BEKAWAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bangka mengelar kegiatan Focus group Discoussion (FGD) percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bangka tahun 2025 di ruang rapat Parai Tenggiri kantor Bupati Bangka Senin (28/4/2025).
Focus group Discoussion (FGD) terkait percepatan penurunan stunting Kabupaten Bangka tahun 2025 tersebut dibuka secara resmi oleh Pj. Sekda, Thony marza AP MA.P.
Turut hadir Wakil Direktur Pasca Sarjana IPDN, DR Ika Sartika MT,
Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI dr Then Suyanti MM, Kepala Bappeda Bangka Pan Budi, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Nora Sukma Dewi, dan Para Kepala OPD perangkat daerah di Lingkungan Pemkab Bangka.
PJ Sekda Bangka, Thony Marza dalam kesempatan ini mengungkapkan pentingnya perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan terhadap isu stunting yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
“Kami ingin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak dalam mewujudkan target nasional penurunan stunting,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Then Suyanti mengatakan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, namun juga erat kaitannya dengan kondisi lingkungan, sanitasi, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
“Untuk itu, pendekatan multisektor menjadi kunci dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Dr. Ika Sartika, MT, yang memberikan pandangan dari sisi akademik dan tata kelola pemerintahan. Beliau juga menyampaikan pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan di daerah, peningkatan perencanaan berbasis data, serta inovasi kebijakan dalam penanganan stunting secara efektif.
“Pembukaan acara ini menjadi awal dari rangkaian diskusi yang melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam mempercepat penurunan stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Bangka,” ujarnya. (sas)