Example floating
Example floating
Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Berencana Perbanyak Program Gerakan Pangan Murah (GPM)

×

Pemkot Pangkalpinang Berencana Perbanyak Program Gerakan Pangan Murah (GPM)

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PANGKALPINANG, BEKAWAN. CO. ID – Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana memperbanyak program Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk ikhtiar menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di kota itu.

Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Pangkalpinang, Juhaini, saat membuka Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (6/6/2024).

Example 300x600

“Untuk sementara ini GPM hanya dilaksanakan di dua tempat namun harapannya ke depan jika memiliki ketersediaan dana dan program seperti ini nantinya akan disampaikan dalam anggaran daerah sehingga kegiatan dapat dilaksanakan pada momen yang bukan hanya menjelang Idul Adha saja”, ujarnya.

Gerakan Pangan Murah ini sendiri diadakan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, sebagai upaya menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah.

Dalam kegiatan ini dilibatkan pelbagai pihak yakni BUMN, UMKM, Kelompok Wanita Tani (KWT), Bulog, dan perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian dan perdagangan baik lokal maupun nasional.

Adapun kebutuhan pangan yang disediakan bermacam-macam, mulai dari sembako dan kebutuhan pangan lainnya seperti beras, minyak goreng, gula, telur daging ayam, rempah-rempah, bumbu dapur, makanan ringan, terasi, produk kemasan olahan, sayur-sayuran, buah-buahan, serta bentuk pangan lainnya.

Dijelaskan Juhaini, stabilisasi harga dan pasokan kebutuhan pangan pada kegiatan tersebut berdasarkan harga distributor yang wajar dan terkendali dengan pasokannya yang cukup besar.

“Harga pangan dalam kegiatan ini adalah harga distributor dan pasokannya juga cukup besar seperti contohnya Bulog yang menyediakan beras SPHP sebesar 5 ton dan minyak goreng hampir 200 liter. Harapannya dengan ini dapat membantu masyarakat terutama dalam menyediakan kebutuhan pangan dengan harga distributor yang wajar dan terkendali”, jelasnya.

Juhaini juga menambahkan, walaupun Kota Pangkalpinang memiliki keterbatasan lahan garapan tani dan perkebunan, Pemkot Pangkalpinang akan terus memantau dan menjamin ketersediaan pasokan pangan yang ada di Kota Pangkalpinang.

“Pasokan pangan kita lebih banyak bersumber dari luar karena sedikitnya lahan garapan tani dan perkebunan, tetapi kita harus menjamin ketersediaan pasokan pangan tersebut dan terus melakukan pemantauan, ” tukasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *