Example floating
Example floating
Bangka Belitung

Pj Gubernur Babel Pantau Langsung Kapal Kandas di Jalur Masuk Pelabuhan

×

Pj Gubernur Babel Pantau Langsung Kapal Kandas di Jalur Masuk Pelabuhan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PANGKALPINANG, BEKAWAN. CO. ID – Mendapati kabar kandasnya kapal logistik pada jalur masuk Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA, langsung turun ke lapangan guna memantau situasi, Kamis (9/5/2024).

Bersama Danrem 045/Gaya, Kepala KSOP Pangkalpinang, Kepala Pelindo, Danlanal Babel, dan pihak terkait lainnya, Pj Gubernur Safrizal ZA memantau langsung situasi kapal dari atas jembatan emas, yang berada tepat di atas sungai Pangkalbalam, jalur masuk pelabuhan.

Example 300x600

“Tetap tenang, berdasarkan laporan di lapangan, alternatif satu sudah bisa jalan. Kapal juga sudah terapung dan lepas dari pasir, dan bisa ditarik masuk ke alur (pelabuhan),” ujar Pj Gubernur Safrizal ZA dalam pantauan langsungnya, seperti dikutip dari babelprov.go.id.

Dari pantauan, tidak hanya kapal kontainer bermuatan bahan pokok saja yang kandas saat hendak memasuki pelabuhan, namun kapal muatan BBM milik Pertamina, batu bara untuk bahan bakar PLTD, hingga logistik juga harus tertunda merapat di Pelabuhan Pangkalbalam. Namun, semua sudah teratasi.

“Termasuk tongkang batu bara yang terlihat dari Jembatan Emas juga sudah bisa masuk stok untuk penggerak PLTD kita,” jelasnya lagi.

Pj Gubernur Safrizal menjelaskan, hingga pukul 17.30 WIB terdapat 4 kapal dengan masing-masing muatan sudah bergerak masuk ke pelabuhan.

Pada pukul 17.00 hingga 20.00 WIB diperkirakan pasang air laut akan terjadi maksimal pada 2,2 meter.

“Kita monitor hingga pukul 20.00, mudah-mudahan bisa kita tarik masuk semua,” harapnya.

Pj Gubernur Safrizal ZA telah memastikan beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk membantu kapal-kapal yang kandas jika ternyata tidak sesuai perencanaan awal.

Alternatif ini diantaranya, memindahkan muatan dengan kapal (tongkang) bantuan, menunggu pasang air laut, hingga bantuan kapal isap untuk menggeser posisi pasir yang membuat kandas jika diperlukan.

Pj Gubernur Syafrizal ZA menjelaskan, satu alternatif sudah dilaksanakan, dengan memindahkan, dan mengurangi beban muatan, dan atas adanya pasang air laut sore ini, kapal batu bara sudah bisa mengapung, dan dibantu penarikan dengan kapal milik Pelindo untuk masuk ke alur Pelabuhan Pangkalbalam. Lalu, menyusul kapal-kapal lain.

“Untuk kedepannya, kami akan duduk dengan stakeholder untuk memikirkan kedalaman alur, karena seperti dilihat ini sangat mengganggu distribusi logistik,” jelasnya.

Pj Gubernur Safrizal mengakui, tipelogi Pulau Bangka hampir semua alur memang terjadi pendangkalan, termasuk Tanjungpandan, Belitung, dan Sadai di Bangka Selatan. Hal ini (pendangkalan) mudah terjadi karena pertambangan. Selain itu, sudah lama terjadi pasang tertinggi air lautnya dengan waktu yang terlalu pendek yang hanya 2 jam dengan kedalaman maksimal 2,1 meter.

“Persoalan ini harus segera bisa kita atasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” jelasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *